Magelang (ANTARA) - Skuad Banthongyord Thailand keluar sebagai juara usai mengalahkan PB Jaya Raya pada babak final beregu U-17 putri Polytron Superliga Junior 2023 di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu.

Banthongyord berhak mendapat Piala Yuni Kartika dan membawa pulang hadiah sebesar Rp100 juta.

Dalam babak final, PB Jaya Raya harus mengakui keunggulan Banthongyord dengan skor 0-3.

Tunggal pertama Banthongyord, Anyapat Phichitpreechasak, menyumbangkan poin pertama melalui kemenangan dua gim langsung atas Thalita Ramadhani Wiryawan.

Pemain yang menghuni peringkat 27 dunia junior BWF ini menang dengan skor identik 21-11, 21-11 setelah bertanding selama 30 menit.

Tren positif Banthongyord berlanjut setelah ganda putri Kodchaporn Chaichana/Pannawee Polyiam mengunci kemenangan straight games 21-18, 21-11 atas Jania Novalita Situmorang/Nadia Pritasari dalam tempo 49 menit.

Baca juga: Jaya Raya dan Banthongyord maju final U17 Putri Superliga Junior

Ratnacha Sompoch menyumbangkan kemenangan ketiga Banthongyord sekaligus mengantarkan klub asal Kota Bangkok itu ke podium teratas Polytron Superliga Junior 2023 pada kategori beregu U-17 putri.

Ratnacha menang dua gim langsung 21-13, 21-17 atas Alfira Deanika, setelah bertarung selama 42 menit.

Pelatih Banthongyord Thailand, Sakkaya Sootlake, menuturkan, meskipun menang atas Jaya Raya 3 poin tanpa balas, klub yang bermarkas di Tangerang Selatan, Banten itu merupakan lawan terkuat selama gelaran Polytron Superliga Junior 2023.

"Mereka adalah lawan terkuat sehingga pertandingan di final ini merupakan pertandingan yang paling sulit bagi kami," ujar Sakkaya.

Baca juga: Polytron Superliga jadi ajang klub mancanegara uji kemampuan atlet

Ia menuturkan, keluar sebagai juara di kejuaraan Polytron Superliga Junior 2023 bukanlah target utama. Skuad Thailand datang ke Indonesia justru untuk mencari pengalaman bertanding dengan atlet-atlet unggulan Indonesia.

"Target utama kami adalah mencari pengalaman. Tak disangka, kami bisa juara, tentunya hasilnya ini sangat menggembirakan bagi seluruh anggota tim," katanya.

Tidak hanya meraih gelar juara beregu, pemain tunggal pertama Banthongyord, yakni Anyapat Phichitpreechasak juga meraih gelar The Best Athlete U-17 Girls Team berkat penampilannya yang gemilang selama kejuaraan. Sejak babak penyisihan, Anyapat tidak pernah kalah dan selalu menyumbang poin bagi timnya.

"Saya senang bisa juara, senang tidak pernah kalah. Menurut saya, pemain Indonesia semuanya bagus," kata Anyapat.

Baca juga: 279 atlet bulu tangkis ikuti Polytron Superliga Junior di Magelang

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023