Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Thariq Modanggu, mengajak masyarakat berwisata di Bukit Dunu Ceria, Desa Dunu, Kecamatan Monano, yang menyajikan wisata olah raga paralayang.

"Berwisata di Bukit Dunu Ceria, saya jamin pengunjung tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Bisa menikmati alam yang indah, juga mencoba sensasi terbang dengan olah raga paralayang di atas pesisir pantai Dunu dan jejeran pulau indah yang ada di wilayah barat kabupaten ini," kata Bupati Thariq Modanggu, di Gorontalo, Sabtu.

Pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan berhasil menggelar atraksi paralayang yang diikuti 22 atlet dari berbagai daerah di Pulau Sulawesi dan Gorontalo.

"Menariknya, salah seorang putri daerah ini berhasil menjadi pengunjung pertama yang berhasil terbang, mencoba olah raga paralayang. Sungguh luar biasa. Kami optimistis semakin banyak orang berkunjung ke daerah ini," kata Bupati Thariq.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gorontalo Utara, Hairunissawati Bakari, mengungkapkan kepuasannya bisa menjadi perempuan pertama di daerah itu yang bisa terbang dan menikmati keindahan alam pesisir pantai Dunu dan sekitarnya.

Dari awal memang niat bulat untuk terbang, jadi hampir tidak terasa kegugupannya. Ini momen spesial yang sulit terulang baginya. Sebagai kepala bidang promosi pariwisata, dia berprinsip untuk bisa mengajak orang, menceritakan sensasi menikmati paralayang dari Bukit Dunu Ceria, maka dirinya harus jadi orang daerah pertama yang bisa terbang.

"Hasilnya sungguh menakjubkan. Saya tidak akan pernah ragu mempromosikan pariwisata daerah. Saya bangga bisa menawarkan kepada siapa saja untuk berwisata ke daerah ini, mengunjungi dan mencoba paralayang dari Bukit Dunu Ceria," ungkapnya.

Harapan pemerintah daerah kata perempuan muda berjilbab ini, paralayang Bukit Dunu Ceria menjadi nilai jual pariwisata yang dapat memikat pengunjung untuk menikmati pariwisata daerah ini.

Bukit Dunu Ceria sangat mudah dijangkau, bahkan lokasinya seperti yang ada di Bali. "Para atlet paralayang mengakuinya," katanya.

Berada di lintas Sulawesi, pengunjung bisa menumpang ojek seharga Rp10 ribu per orang, dan langsung tiba di Bukit Dunu Ceria.

"Kami akan terus mempromosikan destinasi wisata baru ini untuk Nusantara bahkan dunia," imbuhnya.
Sensasi terbang paralayang dari puncak Bukit Dunu Ceria, Desa Dunu, Kecamatan Monano, Gorontalo Utara. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023