Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri menyebutkan bahwa kemenangan atas Vietnam 3-2 pada semifinal SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu adalah prestasi sementara karena target utamanya adalah medali emas.

"Ini baru prestasi sementara karena tuntutan PSSI ke kami adalah gimana bisa, 32 tahun medali emas itu bisa kita wujudkan," kata Indra Sjafri usai pertandingan.

Menurut dia, lolosnya Timnas Garuda Muda ke semifinal sudah sesuai dengan target karena bisa tampil meyakinkan dengan lima kemenangan dengan memasukkan 18 gol dan hanya kemasukan tiga gol.

"Saya pikir tidak ada satu negara yang luput, yang mencapai jumlah seperti itu," kata pelatih asal Sumatera Barat itu.

Baca juga: SEA Games hari ke-8, sepak bola dan basket bidik hasil sempurna

Timnas Garuda Muda ini saat melawan Vietnam tampil trengginas sejak awal babak pertama. Komang Teguh Trisnanda membuka keunggulan bagi timnas sebelum akhirnya pemain Vietnam Nguyen Van Tung sukses menyamakan kedudukan.

Muhammad Ferrari mampu membawa timnas kembali unggul. Hanya saja gol bunuh diri Bagas Kaffa membuat kedudukan kembali imbang 2-2. Adalah gol dari Muhammad Taufany Muslihuddin dua menit jelang laga usai membuat timnas unggul 3-2 dan berhak lolos ke final.

Sementara itu Muhammad Taufany Muslihuddin mengaku bersyukur sudah mendapatkan kepercayaan pelatih pada laga melawan Vietnam. Bahkan mampu membantu timnas lolos ke final.

"Untuk di final saya harus lebih siap lagi. Semoga bisa memberikan hasil terbaik," katanya.

Usai menang lawan Vietnam, Marselino Ferdinan langsung melakukan recovery demi mengembalikan kondisi fisik dan mental. Selanjutnya langsung bersiap diri menghadapi laga final.

Baca juga: Drama lima gol warnai kemenangan dramatis Indonesia atas Vietnam

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023