Padang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat(Sumbar) mencatat nilai ekspor  provinsi tersebut sebesar 189,55 juta dolar Amerika Serikat sepanjang bulan Maret 2023.

Kepala BPS Sumbar  Sugeng Arianto di Padang, Minggu, mengatakan golongan barang yang paling banyak diekspor pada Maret 2023 yakni lemak dan minyak hewan nabati dengan nilai  149,25 juta dolar Amerika Serikat.

Kemudian diikuti golongan bahan-bahan nabati sebesar 10,45 juta dolar Amerika Serikat, dan karet dan barang dari karet sebesar 7,03 juta dolar Amerika Serikat.

Negara tujuan ekspor terbesar pada Maret 2023 yakni ke Bangladesh sebesar 38.04 juta dolar Amerika Serikat kemudian ke Pakistan sebesar Rp37,92 juta dolar AS dan India sebesar 28,52 juta dolar AS.

Dia mengatakan jumlah ekspor Maret 2023 tersebut mengalami penurunan sebesar 14,79 persen jika dibandingkan ekspor pada bulan Februari 2023.

"Ekspor asal Sumbar ini turun sebesar 23,98 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022," kata dia.

Sementara  untuk periode  Januari hingga Maret 2023 sebesar  78,15 persen merupakan ekspor  golongan lemak dan minyak hewani atau nabati dan golongan berbagai produk kimia memberikan peran sebesar 4,19 persen.

Sedangkan nilai impor Sumbar pada Maret 2023 sebesar 49,48 juta dolar Amerika Serikat dan terjadi peningkatan sebesar 87,73 persen dibanding impor Februari 2023.

"Golongan barang impor pada Maret 2023 paling besar adalah bahan bakar mineral sebesar 38,66 juta dolar Amerika Serikat," kata dia.

Baca juga: BKIPM sebut potensi Sumbar ekspor hasil perikanan cukup besar
Baca juga: BPS sebut nilai ekspor Sumbar Desember 2022 capai 194,49 juta dolar AS
Baca juga: UMKM Sumbar ekspor satu ton bumbu rendang ke Jerman


Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023