Jakarta (ANTARA News) - PT Telkom akan memfungsikan kembali telepon koin di seluruh Indonesia yang rusak dan tidak efektif pada Agustus 2006 guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Sejak bulan ini hingga Juli 2006, kami mendata telepon koin di seluruh Indonesia. Setelah pendataan selesai diperkirakan Agustus 2006 semua telepon koin dapat berfungsi kembali," kata Manajer Komunikasi PT Telkom Divisi Regional II DKI Jakarta, Retno Dyah di Jakarta, Kamis. Menurut dia, pendataan itu dilakukan menyusul banyaknya keluhan masyarakat berkaitan dengan sebagian besar telepon koin rusak. Pendataan itu meliputi pencatatan kondisi fisik, jumlah dan letak telepon umum. Setelah semuanya jelas barulah diperbaiki. Perbaikan itu untuk meningkatkan pelayanan publik berkaitan rencana Telkom untuk melakukan Gerakan Telepon umum Nasional pada Desember 2006. Ia mengemukakan Telkom akan menambah fasilitas di sarana umum seperti rumah sakit, stasiun, terminal, pasar, sekolah ataupun tempat-tempat umum lainnya terutama di wilayah timur Indonesia. "Kami mengharapkan kerjasama dari masyarakat terkait dengan masalah keamanan karena banyak telepon rusak akibat ulah tangan-tangan jahil," kata Retno. Telkom Divre II DKI Jakarta menyediakan 22.118 unit telepon umum koin. Penyebaran telepon umum itu disesuaikan dengan besarnya wilayah. Untuk Jakarta Pusat sebanyak 2.159 unit telepon, Jakarta Timur (2.735 uni), Jakarta Barat (3.550 unit), Jakarta Selatan (4.020 unit), Tangerang (1.702 unit), Jakarta Utara (4.400 unit), Bekasi (1.600 unit) dan Bogor sebanyak 1.952 unit telepon. Dari Telepon umum koin itu, pihak Telkom meraup keuntungan yang terus meningkat. Tercatat sebesar Rp2,7 miliar (Januari 2006), Februari Rp2,8 milyar dan Maret mencapai Rp3 milyar lebih.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006