London (ANTARA) - Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu mengatakan bahwa pasukan Ukraina melakukan "upaya massal" untuk menjebol pertahanan mereka di kota timur Bakhmut selama 24 jam terakhir, saat tekanan terhadap pasukannya terus meningkat.

Lewat konferensi pers, Kemenhan menyebutkan Ukraina melancarkan serangan di utara dan selatan kota Bakhmut, namun mereka gagal menerobos pertahanan Rusia.

"Semua serangan dari unit pasukan bersenjata Ukraina berhasil dipukul mundur," katanya.

Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen laporan Rusia.

Tidak ada pihak yang dapat mengendalikan Bakhmut secara menyeluruh, meski pertempuran selama berbulan-bulan telah menelan kerugian yang besar dari kedua belah pihak.

Moskow pada Jumat mengakui bahwa pasukannya telah mundur dari utara kota Bakhmut di tengah derasnya gempuran Ukraina.

Namun, Kiev berupaya mengesampingkan perkiraan bahwa serangan balasan besar-besaran yang telah lama direncanakan telah resmi dimulai.


Sumber: Reuters

Baca juga: Militer Ukraina sebut brigade Rusia kabur dari pinggiran Bakhmut
Baca juga: Ketua Wagner minta pasukannya digantikan dengan pasukan Chechnya

​​​​​​​Baca juga: Ukraina bertekad pertahankan Bakhmut jelang persiapan serangan balik
 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023