Perpanjangan ini bagi penumpang yang melakukan perubahan atau penjadwalan ulang penerbangan akibat terlambat tiba di bandara karena terhalang banjir,"
Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia (Garuda) Tbk mengumumkan, terkait dengan kondisi darurat banjir, BUMN Penerbangan itu memperpanjang kebijakan pembebasan biaya pembatalan perjalanan (cancellation fee) dan pembukuan kembali (rebooking fee) bagi penumpang.

"Perpanjangan ini bagi penumpang yang melakukan perubahan atau penjadwalan ulang penerbangan akibat terlambat tiba di bandara karena terhalang banjir," kata Kepala Komunikasi Perusahaan Garuda, Pujobroto dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.

Menurut Pujobroto, perpanjangannya adalah dari sebelumnya hanya sampai hari ini (18/1), menjadi hingga tanggal 21 Januari 2013.

Garuda Indonesia juga memfasilitasi penumpang yang tertinggal pesawat untuk diterbangkan dengan penerbangan selanjutnya yang tersedia.

Pujobroto juga menyebut, untuk menjamin kelancaran operasional penerbangan, Garuda Indonesia mengimplementasikan "contingency plan" khususnya menyangkut operasional penerbangan, jadwal penugasan dan penjemputan awak pesawat, serta rotasi pesawat.

Sesuai "contingency plan", Garuda memajukan lebih cepat jadwal penjemputan awak pesawat ke bandara, menyiapkan awak pesawat cadangan di bandara dan menginapkan awak pesawat yang memiliki jadwal penerbangan terdekat (dalam 24 jam) di hotel-hotel di sekitar bandara.

Terkait dengan situasi darurat banjir saat ini, Garuda menghimbau para penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan Garuda Indonesia agar dapat tiba lebih awal di bandara Soekarno-Hatta, agar tidak tertinggal pesawat dan demi kenyamanan.

Sementara itu, terkait dengan penerbangan Garuda Jumat (18/01) dari Bandara Soekarno Hatta ke berbagai jurusan di dalam dan luar negeri, berjalan normal.

"Hingga pukul 16.00 WIB sore ini (18/1), kami telah menerbangkan sebanyak 96 penerbangan dari bandara Soekarno - Hatta, Jakarta, dari total 159 penerbangan hari ini," katanya.

Hanya saja, tambah Pujobroto, dari 96 penerbangan tersebut, hanya satu penerbangan yang mengalami keterlambatan selama satu jam akibat awak pesawat terhalang banjir yaitu GA-180 tujuan Medan.

"Pesawat harusnya berangkat pukul 05.45 WIB, baru dapat diberangkatkan pada pukul 06.45 WIB," katanya.

(E008/S025)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013