Magelang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah memberikan kesempatan kepada 147 calon haji untuk melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) hingga 19 Mei 2023 agar bisa berangkat ibadah haji tahun ini.

"Ada 147 orang yang belum melunasi biaya haji. Waktu pelunasan diperpanjang sampai tanggal 19 Mei 2023, mudah-mudahan kuotanya bisa tercapai. Kebijakan pelunasan ada di pusat," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jateng Musta'in Ahmad di Magelang, Senin.

Baca juga: 1.091 jamaah calon haji di Kudus-Jateng lunasi biaya ibadah haji

Ia menyampaikan hal tersebut usai pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Tsanawiyah (Mts) se-Jawa Tengah di Magelang.

Musta'in menyebutkan biaya haji di Provinsi Jateng sekitar Rp49,8 juta. Total kuota haji di Jateng sebanyak 30.013 orang.

Menyinggung penambahan kuota haji Indonesia 2023 bertambah 8.000 orang, dia menyampaikan masih dalam pembahasan.

Baca juga: Kemenag terus dorong jamaah untuk segera selesaikan biaya haji

"Nanti mudah-mudahan Jawa Tengah juga ada tambahan," katanya.

Ia menyebutkan prioritas pemberangkatan calon haji berdasarkan urutan. Sudah ada afirmasi lansia sebanyak 1.500 lebih periode pertama kemarin.

"Jadi yang tertunda tahun 2020, tertunda 2021 langsung masuk pada 2023," katanya.

Baca juga: Menag minta Kanwil jemput bola terkait pelunasan biaya haji

Menurut dia, calon haji Jawa Tengah masuk di Asrama Haji Donohudan mulai tanggal 23 Mei 2023, kloter pertama dari Kabupaten Grobogan.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023