Jakarta (ANTARA) - Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) menyebut pendaftaran calon mahasiswa untuk ujian masuk PTKIN diperpanjang hingga 18 Mei 2023.

"Banyak masukan melalui media sosial, siswa-siswi kita yang berharap perpanjangan pendaftaran, maka kami fasilitasi hingga tanggal 18 Mei 2023," ujar Ketua Panitia PBM UM-PTKIN Imam Taufiq saat dihubungi dari Jakarta, Senin.

Ia mengatakan pendaftaran UM-PTKIN awalnya dibuka dari 10 April hingga 15 Mei 2023.

Namun ternyata, kata dia, minat dan antusiasme calon mahasiswa yang ingin mendaftar masih tinggi.

Untuk mengakomodasi antusiasme itu, panitia kemudian memperpanjang masa pendaftaran.

Baca juga: UIN Yogyakarta buka jalur ujian masuk berbasis sistem elektronik

Ia menjelaskan peserta dapat melakukan pendaftaran secara daring melalui laman um.ptkin.ac.id. Pendaftar harus melengkapi berkas sesuai persyaratan yang tertera pada form registrasi daring. Mereka juga harus melakukan pembayaran melalui bank mitra.

"Pendaftaran dibuka hingga 18 Mei, tepatnya pada pukul 15.00 WIB, sedangkan batas finalisasi pendaftaran dapat dilakukan hingga Jumat 19 Mei 2023 pada pukul 23.59 WIB," kata Imam.

Dia menjelaskan ujian pada UM-PTKIN 2023 akan menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) di titik lokasi kampus-kampus PTKIN seluruh Indonesia.

Meski pendaftaran diperpanjang, jadwal ujian tidak berubah, tetap akan dilaksanakan serentak secara nasional pada 29 Mei hingga 8 Juni 2023.

"Perpanjangan pendaftaran tidak mengubah jadwal ujian yang akan dilaksanakan secara online onsite pada 29 Mei hingga 8 Juni 2023," kata dia.

UM-PTKIN membuka kesempatan luas bagi siswa dan alumnus Sekolah/Madrasah Aliah/Pondok Pesantren Muadalah untuk meneruskan jenjang pendidikan tinggi di UIN, IAIN, dan STAIN lewat jalur ujian.

Baca juga: Pendaftaran ujian masuk PTKIN mulai dibuka hari ini hingga16 Mei 2023
Baca juga: Kemenag tekankan UM PTKIN harus hasilkan calon mahasiswa berkualitas
Baca juga: 75.362 siswa lolos jalur SPAN PTKIN

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023