Dari 22 proyek pembangunan infrastruktur jalan tahun 2023 hingga 2024, terdiri dari 5 kegiatan prioritas nasional dan 17 kegiatan prioritas BP Batam
Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam bakal membangun 22 infrastruktur jalan di penjuru Kawasan Pelabuhan Perdagangan Bebas, yang pekerjaannya direncanakan mulai tahun ini hingga 2024.

"Dari 22 proyek pembangunan infrastruktur jalan tahun 2023 hingga 2024, terdiri dari 5 kegiatan prioritas nasional dan 17 kegiatan prioritas BP Batam," ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait dari keterangan yang diterima di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin.

Ia mengatakan pembangunan infrastruktur memberikan peranan penting dalam menggeliatkan investasi di Kota Batam, maka dari itu pembangunan infrastruktur terus digesa hingga 2024 mendatang.

Setidaknya ada lima proyek kegiatan prioritas nasional yang akan dilaksanakan hingga 2024 yaitu pembangunan jalan koridor utama dari Simpang Laluan Madani hingga ke Simpang Bundaran Punggur. Jalan ini akan dibangun sepanjang 9 kilometer dengan tambahan masing-masing tiga lajur kiri dan kanan.

Selanjutnya pembangunan Jalan Yos Sudarso tahap III sepanjang 1,2 kilometer akan dimulai dari simpang Bengkong hingga terowongan Pelita. Kemudian jalan koridor utama sepanjang 2,6 kilometer dari Bundaran Punggur hingga ke Simpang Bandara Hang Nadim.

Baca juga: BP Batam gesa pembangunan infrastruktur guna kenyamanan investor

“Dua proyek prioritas nasional lainnya adalah pembangunan Bundaran Punggur dan Bundaran Bandara,” katanya.

Sementara itu 17 proyek prioritas BP Batam yakni Jalan Hang Jebat dari Simpang Batu Besar hingga Simpang Turi sepanjang 5,5 kilometer, Jalan Yos Sudarso tahap 4 mulai dari terowongan Pelita hingga gerbang Nagoya sepanjang 1,2 kilometer, dan Jalan Hang Jebat tahap 2 dari Simpang Batu Besar ke Simpang Polda Kepri sepanjang 3 kilometer.

Selanjutnya, pembangunan Jalan Hang Tuah dari Simpang Bandara ke Simpang Batu Besar sepanjang 3,6 kilometer, Jalan Hang Kesturi sepanjang 3,4 kilometer, Jalan Alternatif Bandara 1,2 kilometer, Jalan Kawasan Industri Kabil 1,3 kilometer, dan Simpang Sei Harapan 0,3 kilometer.

Peningkatan Jalan Hang Lekiu sepanjang 12 kilometer, Jalan Todak-Kerapu (ruas gerbang keluar Pelabuhan Batu Ampar) sepanjang 1,8 kilometer, Jalan Duyung sepanjang 2,6 kilometer, Jalan Gajah Mada Tahap III (Dari SPBU Vitka hingga Sei Harapan) 3,1 kilometer, jalan dan drainase di Kawasan Industri Kabil sepanjang 2,9 kilometer, serta revitalisasi landscape Bundaran Sijori Batam. Terakhir, pembangunan jembatan layang Sei Ladi hingga Simpang Laluan Madani sepanjang 2,5 kilometer.

Baca juga: BP Batam berharap ANTARA bantu promosikan 3 proyek infrastruktur
Baca juga: BP Batam terima delegasi Korea untuk ASEAN bahas proyek infrastruktur


Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023