"Badan usaha PT Petani Milenial Sleman ini menjadi bukti eksistensi petani milenial di Sleman," kata Ketua Petani Milenial Sleman Taufik Mawaddani di Sleman, Selasa.
Peluncuran badan usaha PT Petani Milenial Sleman ini dilakukan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman pada Minggu (14/5).
Menurut Taufik, selama ini pemerintah terus mendukung berbagai inovasi yang dilakukan petani milenial Sleman.
"Badan udaha ini menjadi bentuk konsistensi petani milenial Sleman dalam memajukan sektor pertanian di Sleman," katanya.
Ia berharap, badan usaha ini tidak hanya menjadi organisasi tempat berkumpulnya para petani, tetapi juga menjadi suatu wadah bisnis.
"Harapan kami dengan badan usaha ini dapat meningkatkan kerja sama dengan pemerintah agar dapat memfasilitasi para petani baik produk pertanian maupun lainnya," katanya.
Menurut dia,saat ini terdapat kurang lebih sebanyak 800 petani muda Sleman yang tergabung ke dalam petani milenial Sleman.
"Jumlah tersebut terus bertambah dan diharapkan ke depannya mencapai hingga ribuan petani yang ikut bergabung," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan peluncuran badan usaha ini juga menjadi bukti eksistensi petani milenial di Sleman.
"Badan usaha PT Petani Milenial Sleman ini menjadi bukti eksistensi petani milenial di Sleman terlebih lagi badan usaha ini bertujuan untuk untuk lebih mengoptimalkan pengembangan sektor pertanian dan meningkatkan kemampuan para petani milenial di Kabupaten Sleman," katanya.
Ia mengatakan, adanya badan usaha tersebut dapat membantu para petani dalam mengakses permodalan. Setelah berbadan hukum, petani milenial diakui secara legal dan memiliki kredibilitas tinggi bagi pelanggan maupun mitra usahanya.
"Kami harapkan keberadaan petani milenial yang tergabung dalam PT Petani Milenial Sleman di Kabupaten Sleman dapat menjadi energi baru dalam percepatan pembangunan pertanian," katanya.
Baca juga: Tiga warga Sleman terpilih finalis "Young Ambassador Agriculture"
Baca juga: Forkom penyuluh pertanian swadaya Sleman siap bantu regenerasi petani
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
