Ruang Trade Display perlu dipromosikan kepada para pelaku usaha di Mesir agar pemanfaatannya lebih maksimal sebagai jembatan penghubung perdagangan kedua negara
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak diaspora Indonesia di Mesir untuk mempromosikan produk Indonesia dengan memanfaatkan Ruang Trade Display di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, Mesir.

"Diharapkan diaspora Indonesia di Mesir dapat memanfaatkan Ruang Trade Display sebagai salah satu upaya untuk melihat peluang-peluang usaha yang mungkin digarap dalam kesempatan yang lebih luas lagi dan peningkatan hubungan perdagangan kedua negara," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Saat meresmikan Ruang Trade Display di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, Mesir, Senin (15/5), Zulkifli menyampaikan, tempat pameran ini digunakan untuk menyambut buyers dan pengusaha Mesir yang berkunjung ke KBRI Kairo.

Baca juga: Bea masuk tinggi, sabun Indonesia tetap diminati di Mesir

Selain itu, Ruang Trade Display ini dapat dimanfaatkan untuk tempat penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), pameran kecil (mini exhibition), serta tempat untuk meningkatkan komunikasi dan interaksi antara pelaku usaha kedua negara.

"Ruang Trade Display perlu dipromosikan kepada para pelaku usaha di Mesir agar pemanfaatannya lebih maksimal sebagai jembatan penghubung perdagangan kedua negara," kata Zulkifli.

Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli melakukan pertemuan dengan diaspora Indonesia di Wisma Duta, KBRI Kairo, Mesir. Diaspora Indonesia di Mesir mencakup mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Mesir dan pekerja yang menetap di Mesir, termasuk warga negara Indonesia yang menikah dengan warga negara Mesir.

Menurut Zulkifli, orang Indonesia yang tinggal di negeri orang akan selalu rindu dengan kuliner daerah asal mereka. Hal ini dengan sendirinya telah menciptakan peluang pasar, salah satunya adalah ekspor bahan pangan dari Indonesia.

"Terlebih jika memperkenalkan makanan Indonesia ke rekan kerja atau teman kuliah dari Mesir atau negara lain. Saudara berkontribusi mempromosikan produk-produk Indonesia," katanya.

Lebih lanjut, diaspora yang secara konsisten mempromosikan dan berbisnis produk dalam negeri tidak menutup kemungkinan dapat bertransformasi menjadi distributor produk-produk Indonesia di Mesir dan negara-negara tetangganya.

Zulkifli pun menempatkan diaspora sebagai duta bangsa yang merefleksikan wajah Indonesia. Tidak menutup kemungkinan, jika usahanya berkembang, diaspora dapat menjadi agen bisnis dalam memasarkan produk Indonesia di Mesir.

Menurut Mendag Zulkifli Hasan, salah satu keuntungan tinggal lama di suatu negara adalah dapat mengumpulkan informasi pasar negara tersebut. Diaspora umumnya dapat mengenal karakter penduduk setempat, termasuk produk yang dibutuhkan.

"Saudara juga memiliki pengetahuan yang lebih mumpuni tentang tren dan selera pasar di Mesir. Bisa jadi, Saudara juga telah hapal jaringan ritel dan industri besar yang mendominasi pasar di Mesir. Pengetahuan dan pengalaman yang Saudara miliki tersebut merupakan aset bisnis tak ternilai dan menjadi peluang ekonomi," ujar Zulkifli.

Kementerian Perdagangan dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo berkomitmen membantu diaspora Indonesia untuk menjembatani perdagangan antara Indonesia dan Mesir. Untuk itu, Atase Perdagangan Kairo siap membantu diaspora Indonesia yang ingin menjalin hubungan bisnis yang melibatkan Indonesia dan Mesir.

"Jika ada di antara Saudara yang telah memiliki izin usaha resmi di sektor perdagangan dan distribusi, silakan menghubungi Atase Perdagangan di KBRI Kairo untuk membahas peluang pasar Mesir yang bisa dimanfaatkan oleh diaspora," kata Zulkifli.

Baca juga: Puluhan ton bubuk kakao Indonesia diekspor ke Mesir

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023