"Sekarang waktunya untuk menempatkan kesuksesan yang kami raih pada 14 Mei dengan kemenangan yang lebih besar," kata Erdogan di media sosial Twitter.
Jutaan pemilih pergi ke tempat pemungutan suara pada Minggu (14/5) untuk memilih presiden dan anggota parlemen dengan sebanyak 600 kursi.
Aliansi Rakyat Erdogan memenangkan mayoritas di parlemen, sementara pemilihan presiden menuju putaran kedua pada 28 Mei, meski Erdogan unggul dalam putaran pertama.
Erdogan dan pesaing terdekatnya Kemal Kilicdaroglu, pemimpin oposisi utama Partai Republik rakyat (CHP) dan kandidat bersama untuk oposisi enam partai Aliansi Nasional, akan berhadapan dalam putaran kedua.
Baca juga: Lini masa Erdogan yang terpaksa hadapi pemilu putaran kedua
"Kami adalah aliansi yang menempatkan keinginan nasional dan cinta melayani negara, dan bangsa di pusat politiknya," kata Erdogan.
Dia menambahkan bahwa mereka hanya bisa membayar utang budi kepada bangsa dengan bekerja lebih keras.
"Turki mengharapkan layanan dari kami, mengharapkan tindakan. Bangsa kami mengharapkan kami mencapai tujuannya," katanya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Erdogan unggul dalam pemilu Turki tapi gagal hindarkan putaran kedua
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023
