Seoul (ANTARA News) - Delegasi utusan khusus ditunjuk Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun Hye berangkat ke China, Senin, dalam kunjungan empat hari yang bertujuan memperkuat kerja sama dua arah dengan Korea Utara dan pembahasan isu bilateral lainnya.

Empat anggota delegasi tersebut dipimpin oleh Kim Moo Sung, seorang pimpinan tim sukses pemenangan Park, dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Yang Jiechi di Beijing pada beberapa hari ke depan.

Dalam pertemuan internal, Park akan bertemu dengan delegasi tersebut pada Jumat untuk meminta mereka mendiskusikan isu Korea Utara dan perkembangan hubungan Korsel-China.

"China harus memainkan peranan penting dalam mengarahkan Korea Utara dalam menentukan pilihan yang benar dan merubah dirinya," kata dia.

Kerja sama China sangat penting dalam pembuatan keputusan PBB untuk menghukum Korut terkait peluncuran roket jarak jauhnya bulan lalu yang dianggap melanggar sanksi PBB.

China, negara sekutu kunci Korea Utara dan pemegang hak veto permanen DK PBB, cenderung enggan memberlakukan sanksi tembahan kepada Pyongyang karena dapat memicu ketidakstabilan negara terisolasi itu dan merugikan kepentingan politik dan ekonomi Beijing.

Sumber diplomatik Korsel mengatakan China nampak akan mengambil sikap sebaliknya dan memuluskan Dewan Keamanan untuk memberlakukan sanksi yang lebih keras kepada Korut di pekan ini.

Delegasi pimpinan Kim Moo Sung juga berencana melakukan kunjungan kehormatan pada pemimpin China Xi Jinping pada Rabu dan menyampaikan surat pribadi dari Presiden Park.

Kunjungan semula direncanakan pada Selasa tapi delegasi merubah hari kunjungan karena alasan yang belum diketahui.

(A061)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013