Jakarta (ANTARA) -
Polda Metro Jaya menyebut organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) bisa menjadi cooling system untuk meredam masalah keagamaan di tengah masyarakat.
 
"Alhamdulillah, pada hari ini saya bisa berkunjung ke Kantor PBNU. Ini merupakan suatu kehormatan untuk saya. NU merupakan organisasi terbesar di Indonesia dan bagi kami dalam bekerja sama sangat membantu kami sebagai cooling system," ucap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto saat bersilaturahmi ke Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa.
 
Karyoto menjelaskan bahwa kekuatan NU sebagai salah satu organisasi keagamaan yang terbanyak dapat meredam segala keresahan yang terjadi, terutama berkaitan dengan masalah-masalah keagamaan.
 
"Kekuatan NU di masyarakat ini betul-betul bisa dijadikan untuk cooling system meredam segala keresahan-keresahan yang terjadi, apalagi yang berkaitan dengan masalah-masalah keagamaan bisa menjadi tolak ukur," ucapnya.
 
Mantan Deputi Penindakan KPK tersebut juga mengatakan bahwa pihaknya ke depan akan siap bersinergi dan berkolaborasi bersama NU dalam hal yang baik untuk membangun NKRI.
 
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf berharap kehadiran jajaran Polda Metro Jaya dapat mempermudah koordinasi antara Polri dan PBNU.
 
"Untuk mempermudah koordinasi yang lebih intensif ke depannya perlu adanya kerja sama antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Polda Metro Jaya," katanya
 
Yahya juga menegaskan bahwa PBNU siap bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dalam rangka menciptakan Jakarta yang aman dan kondusif.

Baca juga: Polda Metro Jaya persilakan warga lapor anggota yang minta uang damai
Baca juga: Polda Metro Jaya minta warga tak perlu soalkan tilang manual atau ETLE

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023