66 di antaranya akan digunakan di koridor I
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI sudah menambah 102 bus gandeng (articulated bus) untuk tambahan armada Transjakarta.

"Sudah ada tambahan 102 articulated bus," kata Jokowi di silang Monas, Jakarta, Selasa.

Dari 102 bus tersebut, 66 di antaranya akan digunakan di koridor I, Blok M-Kota. Sedangkan sisanya 36 bus untuk digunakan di koridor XII, Pluit-Tanjung Priok.

"Akan ada revitalisasi di koridor I 66 sebanyak bus gandeng," katanya. Tidak hanya itu, Jokowi mengatakan bahwa tahun ini Transjakarta juga akan diberikan 450 tambahan bus, yakni 150 articulated bus dan 300 bus single.

"Ini akan menambah 524 armada yang sudah ada," katanya.

Tidak hanya Transjakarta, Pemprov DKI juga meluncurkan bus sedang Kopaja yang bisa memasuki jalur Transjakarta sebanyak 40 armada.

"20 bus P20 dan 20 bus S13," katanya.

Bus sedang yang bisa memasuki jalur TransJakarta sudah sesuai dengan standar TransJakarta yakni memiliki pintu tengah serta dek yang sejajar dengan pintu halte Transjakarta.

Untuk meningkatkan pelayanan, Jokowi mengatakan akan menambah 1.000 bus sedang sebagai bentuk revitalisasi.

"Tahun ini juga tambah 1.000. Yang jelek-jelek akan terdorong untuk perbaiki dari swasta, kami hanya menstimulasi," katanya.

Sementara itu, harga tiket Kopaja yang sudah terintegrasi tersebut adalah Rp5.000.

Dengan harga tersebut, penumpang Kopaja juga bisa menggunakan layanan dari TransJakarta. Namun sebaliknya, penumpang Transjakarta yang sudah membayar Rp3500 harus membayar Rp.5000 untuk bisa menaiki Kopaja.
(Dny)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013