ini juga adalah berkat kerja sama semuanya terutama perangkat daerah
Samarinda (ANTARA) - Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Andi Harun meraih penghargaan Upakarti Artheswara Tinarbuka, kategori Wali Kota terbaik di Indonesia yang diberikan Komisi Informasi Pusat dalam peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional.

"Alhamdulillah, ini juga adalah berkat kerja sama semuanya terutama perangkat daerah di Pemkot Samarinda sehingga Pemkot Samarinda meraih predikat informatif dan meraih penghargaan ini,” ujar Andi Harun dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Rabu malam.

Saat menerima penghargaan, Andi Harun didampingi Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Syaparuddin J, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda Aji Syarif Hidayatullah dan jajaran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pemkot Samarinda.

Anugerah Tinarbuka tersebut diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD, di Kampar, Riau, Rabu.

Baca juga: KI Pusat ingatkan komitmen keterbukaan badan publik
Baca juga: KI Pusat: Pembenahan keterbukaan informasi publik harus struktural


Andi Harun menerima Upakarti Artheswara Tinarbuka sebagai Wali Kota terbaik dengan peringkat pertama di Indonesia.

Sementara untuk peringkat ke II Wali Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Maulan Aklil dan juara III Walikota Padang Panjang, Sumatera Barat, Fadly Amran.

Anugerah Tinarbuka merupakan penilaian pribadi-pribadi para pimpinan atau tokoh masyarakat yang memiliki kontribusi nyata dan konsistensi dalam menumbuhkan keterbukaan informasi publik.

Sementara, Ketua KI Kaltim Ramaon D Saragih mengatakan penghargaan Tinarbuka adalah baru pertama kalinya digelar pada tahun 2023 ini dan akan terus berlanjut setiap tahunnya dengan kategori penilaian Wali Kota dan Bupati seluruh Indonesia.

Proses penilaiannya sendiri, KI di daerah diminta untuk mengusulkan minimal dua badan publik dari ketiga kategori tersebut yang telah dimonev oleh KI di daerahnya masing-masing.

Ramaon menjelaskan untuk Kaltim, kategori Wali Kota dan Bupati yang diusulkan adalah Wali Kota Samarinda dan Wali Kota Bontang.

Sedangkan untuk SKPD yakni Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Dinas Perkebunan dan Penyelenggara Pemilu, Bawaslu Kaltim.

“Saat tahapan presentasi, hanya Pemkot Samarinda dan Dispora Kaltim yang masuk. Tapi kemudian ketika tahapan visitasi, Dispora harus gugur. Alhamdulillah Pemkot Samarinda akhirnya yang berhasil meraih peringkat 1 secara nasional,” jelas Ramaon.

Baca juga: KI Pusat terapkan standar khusus tangani sengketa informasi pemilu
Baca juga: KI Pusat lampaui target tiga program prioritas RPJMN
Baca juga: RSUD NTB pertahankan peringkat pertama OPD informatif

Pewarta: Arumanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023