New York (ANTARA News) - Arsip pribadi milik pejuang hak sipil AS yang paling terkenal, Martin Luther King, akan dilelang kepada penawar tertinggi, rumah lelang Sotheby`s mengumumkan Kamis. Koleksi yang terdiri atas lebih dari 10.000 manuskrip, buku dan dokumen tulisan tangan itu, sebagian besar di antaranya belum pernah disiarkan kepada publik, diharapkan akan laku antara 15 hingga 30 juta dolar (Rp280 miliar). Sotheby`s di New York menyebut koleksi tersebut sebagai arsip terpenting AS pada abad 20. Lelang akan diselenggarakan pada 30 Juni. Keputusan untuk merilis koleksi pribadi itu dibuat oleh keluarga King menyusul wafatnya istri aktivis hak sipil AS itu, Coretta Scott King, pada Januari lalu. Pihak keluarga King telah memutuskan dokumen itu akan lebih baik disimpan di lembaga riset atau museum, kata Sotheby`s, seperti dilansir DPA. Koleksi itu mencatat rentetan kejadian aktivitas politik King dari kurun waktu 1948 sampai masa pembunuhannya pada 1968 dan meliputi rancangan tulisan awal dari pidato terkenalnya, "I have a Drem" pada 1963. (*)

Copyright © ANTARA 2006