Memungkinkan nasabah melakukan layanan transfer dana dengan batas maksimal transaksi hingga Rp250 juta per transaksi.
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Permata Tbk menjalin kerja sama dengan PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay) mengimplementasikan fitur layanan transfer saldo GoPay ke bank melalui akses BI-Fast.

Direktur Wholesale Banking PermataBank Darwin Wibowo dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, menyampaikan fitur ini memungkinkan nasabah melakukan layanan transfer dana dengan batas maksimal transaksi hingga Rp250 juta per transaksi.

“Kerja sama PermataBank dengan GoPay melalui pengaplikasian layanan BI-FAST melalui jalur API, kami membuktikan keunggulan teknologi PermataAPI dalam upaya untuk meningkatkan layanan terbaik bagi nasabah dengan bekerja sama dengan mitra strategis yang mengedepankan inovasi dan teknologi untuk kemajuan perekonomian Indonesia,” katanya pula.

Darwin menyampaikan transaksi nasabah masih didominasi dari sisi financial transaction seperti transfer, purchase/payment dan lainnya, namun, untuk non-financial transaction juga terus berkembang, terutama yang menyangkut lifestyle dan kebutuhan sekunder nasabah.

Dengan demikian, dia mengungkapkan PermataBank terus memperkuat platform digital channel serta menjalin kerja sama dengan para mitra, seperti payment gateway (Midtrans, Xendit, Doku), e-Commerce (Tokopedia), blockchain (Contour), dan perusahaan-perusahaan terkemuka berbasis teknologi lainnya, untuk membangun ekosistem digital banking.

“Untuk itu, PermataBank terus mengadopsi dan mengimplementasi teknologi terkini yang mudah, cepat, dan aman digunakan oleh semua generasi untuk memenuhi semua kebutuhan layanan dan produk perbankan sehari-hari mereka,” kata Darwin.

Hingga saat ini, layanan API milik PermataBank telah memfasilitasi lebih dari 150 layanan, di antaranya pembukaan rekening digital, pembayaran, transfer, top-up uang elektronik, isi ulang voucher games, dan lainnya.

Selain itu, PermataBank juga menjalin kerja sama API dengan lebih dari 2000 bisnis partner yang di antaranya bergerak di bidang Fintech, Sekuritas, Payment Gateway, hingga e-Commerce.

Emiten keuangan berkode saham BNLI ini membukukan laba bersih sebesar Rp755,94 miliar pada kuartal I tahun 2023, atau meningkat tipis 1 persen year on year (yoy) dari posisi sebelumnya Rp750,36 miliar pada kuartal I tahun 2022.

Dari sisi intermediasi, BNLI telah menyalurkan kredit dan pembiayaan syariah mencapai Rp130,07 triliun pada kuartal I- 2023. Adapun, total simpanan nasabah tercatat sebesar Rp190,4 triliun pada kuartal I- 2023. , atau meningkat 3,6 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca juga: PermataBank cetak laba bersih Rp2,2 triliun hingga kuartal III 2022
Baca juga: PermataBank bukukan laba bersih Rp756 miliar pada kuartal I 2023

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023