Seoul (ANTARA) - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berencana menemui beberapa orang Korsel yang selamat dari ledakan bom atom pada 1945 di Hiroshima, Jepang, di sela-sela konferensi tingkat tinggi (KTT) Kelompok Tujuh (G7), kata kantornya pada Jumat.

Pertemuan tersebut adalah pertemuan pertama yang dilakukan Yoon sejak dia menjabat satu tahun lalu.

"Ini menunjukkan komitmen Presiden Yoon untuk menyelesaikan masalah sejarah masa lalu sambil meningkatkan hubungan untuk generasi masa depan Korea dan Jepang," kata juru bicara Yoon dalam pengarahan.

Pertemuan yang dijadwalkan pada Jumat malam itu adalah bagian dari upaya untuk tidak "menghindari bagian menyakitkan dari sejarah" dan menghibur para korban, tambahnya.

Saat berkunjung tiga hari untuk memenuhi undangan Jepang, Yoon akan menghadiri KTT G7 sebagai pengamat dan melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Sebelumnya pada bulan ini, Kishida menjadi pemimpin pertama Jepang yang mengunjungi ibu kota Korsel dalam 12 tahun terakhir.

Pada kunjungannya saat itu, ia mengatakan hatinya pilu ketika memikirkan penderitaan dan rasa sakit di masa pemerintahan kolonial Jepang dari 1910 sampai 1945.

Selama masa pendudukannya, Jepang mewajibkan banyak orang Korea untuk menjalani kerja paksa di Jepang, Manchuria, dan Timur Jauh Rusia.

Menurut Asosiasi Korban Bom Atom Korea, 100.000 orang Korea menderita saat terjadi pengeboman Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat pada 1945.

Setengah dari mereka meninggal pada tahun itu, sedangkan sekitar 43.000 orang kembali ke Korea bagian selatan dan 2.000 orang kembali ke bagian utara.

Dari 2.261 korban yang terdaftar di asosiasi tersebut, kurang dari 2.000 di antaranya masih hidup hingga akhir 2021. Banyak dari mereka sudah tua dan dalam kondisi kesehatan yang buruk.

Dalam konferensi pers di Hiroshima pada Kamis (18/5), beberapa anggota asosiasi itu mendorong terwujudnya dunia tanpa senjata nuklir dan memperingatkan Rusia untuk tidak menggunakan bom atom untuk menyerang Ukraina.

Asosiasi itu menyambut baik rencana Yoon dan Kishida untuk mengunjungi tugu peringatan di Hiroshima pada Minggu dan bersama-sama memberikan penghormatan kepada orang-orang Korea yang menjadi korban.

Sumber: Reuters

Baca juga: Presiden Korsel dan PM Jepang akan gelar pertemuan di Hiroshima
Baca juga: Korsel, Jepang bahas inspeksi rencana pembuangan air PLTN Fukushima

Penerjemah: Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023