Jakarta (ANTARA) - Kebakaran terjadi di sebuah lokasi pengepul barang bekas dan daur ulang plastik di Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat, diduga akibat hubungan arus pendek.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin mengatakan, objek adalah Pengepul Barang Bekas dan Daur Ulang Plastik (BUP) dengan area yang cukup luas dan materi yang cukup banyak, sehingga menyulitkan pemadam untuk langsung memadamkan api.

Pihaknya menurunkan 19 unit mobil pemadam kebakaran dengan 90 personil pemadam.

Ia menjelaskan, luas area kebakaran sekitar 3.000m² dengan kerugian sebesar Rp400 juta dan objek kebakaran diketahui milik Ahwat dan Rudi.

"Rumah warga aman semua. Kendalanya ada pada penumpukan materi plastik yang cukup banyak sehingga penuntasan perlu waktu yang cukup lama," ungkap Syarifudin dalam keterangannya, Jumat.

Syarifudin mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, Alhamdulillah, tetapi karena asap yang tebal dan panas dua anggota pemadam dan satu orang relawan sempat terkapar. Tetapi, Alhamdulillah satu anggota pemadam sudah agak segar dan satu anggota pemadam lagi dan seorang satu orang relawan sedang dapat bantuan oksigen," jelasnya.

Baca juga: Sebuah pabrik terbakar di kawasan Kalideres pada Kamis malam

Baca juga: 60 kios di Pasar Kalideres Jakarta Barat ludes terbakar

Baca juga: Sebanyak 15 unit damkar dikerahkan atasi kebakaran lapak di Kalideres


 

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023