Melbourne, Australia (ANTARA News) - Petenis China Li Na berjaya memasuki babak final Australia Terbuka setelah memenangi pertandingan melawan Maria Sharapova, dua set langsung 6-2, 6-2, Kamis.

Dengan perlawanan Li, Saharapova juga harus memupus peluangnya untuk meraih gelar untuk kedua kalinya.

Li (30) menaklukkan petenis nomor dua dunia itu dalam waktu satu jam 33 menit dan kemudian akan menghadapi Victoria Azarenka yang mengalahkan pemain muda asal Amerika Sloane Stephens.

"Setiap saya kembali ke Asutralia, saya selalu merasakan sesuatu di sini," ujar Li yang juga runner-up pada 2011.

"Saya selalu bermain baik disni. Setiap orang dapat menjadi grogi di final, dan saya harus dapat menikmati pertandingan itu. Sekarang saya berkonsentrasi ke final,"

Sharapova hanya kalah sembilan game dalam babak menuju semifinal, -berdasarkan catatan turnamen-, namun Li memberikan perlawanan meyakinkan meskipun tertinggal 4-8 dalam rekor pertemuan mereka.

Petenis Rusia itu, Sharapova, memulai pertandingan dengan dua kesalahan beruntun yang membawa dia kalah pada game pertama.

Pemenang empat kali Grand Slam, Sharapova, sebenarnya berkesempatan untuk kembali ke peringkat satu dunia dengan memenangi kejuaraan Australia Terbuka untuk kedua kalinya, namun perlawanan Li dengan tembakan tajamnya memaksa dia untuk kembali ke titik awal.

Mengambil manfaat dari latihan kebugaran di bawah arahan pelatih baru Carlos Rodriguez, Li tidak terganggu oleh terik panas di Melbourne dan gemilang untuk unggul kedua kalinya 4-1.

Tembakan permulaan Li stabil, begitu juga dengan pukulan rendahnya yang mengecoh Sharapova.

Li yang juga Juara Prancis Terbuka 2011 menutup set awal dalam 48 menit. Namun, dia sempat lengah dalam menjaga pukulan Saharapova dan kepayahan di awal set kedua.

Meskipun demikian, dia konsisten dalam melakukan tembakan dan Sharapova tersandung di game kelima. Kesalahan ganda Sharapova membuat Li berkesempatan untuk mencuri angka servis dan unggul 3-2.

Li memimpin 40-15 di game selanjutnya tapi Saharapova mengeluarkan beberapa tembakan mematikan dan mencuri angka servis. Li membalas mencuri angka servis dan unggul 5-2.

Li kehilangan "match point" pertamanya saat forehand dia melebar, tapi akhirnya dia merengkuh kejayaan saat Sharapova menyelesaikan pertandingan dengan melakukan 32 kesalahan sendiri.

Sharapova mengakui agresivitas Li telah mengantarkan kemenangan pada pertandingan ini dan membuat dia tidak dapat menemukan permaianan terbaiknya.

"Saya pikir dia bermain sangat baik. Dia jelas-jelas jauh lebih agresif dibanding saya dengan mendikte permianan. Saya selalu dalam posisi bertahan," kata petenis Rusia berusia 25 tahun itu.

"Saya memiliki kesempatan meraih `break points` dan memaksa untuk `deuce`, tapi saya rasa itu semua bukan di jalan saya untuk pertandingan kali ini," ujarnya dikutip AFP.

(SYS/I029/I015)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013