Sarana dan prasarana ini merupakan objek vital, maka keberlangsungannya harus dijaga.
Palu (ANTARA) -
PT Pertamina Patra Niaga memastikan keandalan sarana dan fasilitas penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bekerja dengan baik untuk mendukung distribusi energi tepat sasaran.
 
"Kami berkomitmen memastikan keamanan dan keandalan sarana serta fasilitas penyaluran BBM, elpiji, avtur, dan produk lainnya kepada masyarakat," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Erwin Dwiyanto melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Minggu.
 
Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan inspeksi terhadap sarana dan fasilitas milik Pertamina di provinsi itu pada Sabtu (20/5). Dari inspeksi mendadak itu, sarana dan prasarana penunjang penyaluran BBM bekerja dengan baik.
 
Adapun fasilitas yang ditinjau yakni Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Mutiara, integrated terminal/atau Terminal BBM Donggala, stasiun pengisian bulk elpiji, bengkel pemeliharaan tabung elpiji, dan fasilitas lembaga penyalur/SPBU.
 
Dia mengemukakan, sarana dan fasilitas di setiap unit lokasi Pertamina wajib terjaga keandalannya, sehingga menjadi prioritas utama dan selalu memperhatikan aspek Health, Safety, Security & Environment (HSSE).
 
"Sarana dan prasarana ini merupakan objek vital, maka keberlangsungannya harus dijaga. Jika salah satunya mengalami kendala, tentu akan berpengaruh dengan jalur distribusi," ujarnya lagi.
 
Menurut data Pertamina, terdapat 173 SPBU dan 55 agen elpiji resmi yang melayani kebutuhan energi masyarakat di Sulteng.
 
“Konsumsi bulanan di Sulawesi Tengah, bahan bakar gasoline yaitu pertalite dan pertamax rata-rata sebesar 35.000 kiloliter (kl) dan bahan bakar jenis gasoil seperti solar dan dex series sebesar 12.500 kiloliter per bulan. Sedangkan elpiji sebesar 5.300 metrik ton (MT) per bulan,” katanya pula.
 
Diharapkan, Pertamina Regional Sulawesi semakin tangguh dalam melakukan kegiatan operasi dalam menjamin ketersediaan dan pendistribusian energi secara merata di Sulteng.
 
"Jika ada kebutuhan informasi terkait produk, layanan, serta masukan dan saran, masyarakat dapat menghubungi call center Pertamina 135," demikian Erwin.
Baca juga: Sudah 128 Pertashop Pertamina beroperasi di Sulawesi sejak 2020
Baca juga: Pemprov Sulawesi Tengah dorong petani produksi pupuk organik

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023