Jakarta (ANTARA) -
Kepolisian menambah personel untuk mengantisipasi tawuran antarwarga di RW 07 dan RW 08 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
 
Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Raharja di Mapolsek Jatinegara, Jakarta Timur, Senin, mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Polres Metro Jakarta Timur mengantisipasi agar tawuran antarwarga di Cipinang Besar Utara tidak terulang.
 
"Penambahan kekuatan dari masing-masing Polsek kita kerahkan atau kita kumpulkan untuk memperkuat penebalan di lokasi tersebut untuk jam-jam tertentu, jam rawan tawuran," kata Entong.
 
Pada Sabtu (20/5) dan Minggu (21/5) terjadi aksi tawuran antarwarga RW 07 dan RW 08 Kelurahan Cipinang Besar Utara. Akibatnya, petugas yang tengah berjaga mencegah tawuran di RW 07 diserang menggunakan petasan oleh sekelompok warga khususnya dari kalangan remaja Rukun Warga (RW) 08.
 
Aparat Kepolisian hingga kini masih melakukan pendalaman serta penyelidikan untuk mendapatkan informasi dari para saksi dan barang bukti.
 
"Terkait hal tersebut, perlu kami sampaikan bahwa peristiwa itu masih dalam proses penanganan, masih dalam proses lidik," kata Kapolsek.

Baca juga: Pemkot imbau warga Cipinang Besar Utara tak lakukan tawuran
Baca juga: Polrestro Jaktim apresiasi turnamen bulutangkis eks pelaku tawuran
 
Sekelompok warga termasuk remaja membawa senjata tajam menyerang warga RW 07 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim), Minggu (21/5).
 
Ketua RW 07 Cipinang Besar Utara, Tuhu Priyatmo mengatakan, sasaran penyerangan tidak hanya terhadap warga, bahkan anggota Polsek Jatinegara juga menjadi target.
 
"Polisi juga ditembaki petasan, mereka memang tidak menghormati petugas Kepolisian. Polisi saat itu padahal pakai pakaian dinas," kata Tuhu.
 
Aksi tersebut terekam jelas kamera CCTV yang dipasang di kantor Sekretariat RW 07. Berdasarkan rekaman tersebut, terlihat beberapa anggota Polsek Jatinegara dilempari petasan oleh para kelompok penyerang.
 
Karena kalah jumlah dengan kelompok penyerang, anggota Polsek Jatinegara yang berjaga saat itu kewalahan dan mengamankan diri ke kantor Sekretariat RW 07.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023