Jakarta (ANTARA) - Perusahaan BUMN bidang konstruksi PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dipercaya untuk pertama kali menyuplai produk precast yaitu Sistem Perkerasan Rigid Waskita Precast (SPRigWP) untuk Proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4.

Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, menjelaskan sebanyak 70 panel SPRigWP disuplai untuk bagian jalan sepanjang 120 meter dan lebar 11,7 meter pada jalan tol yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.

“Suplai ini sebagai bentuk kontribusi kami untuk mendukung keberhasilan pembangunan PSN pemerintah. Ini suplai pertama kami untuk proyek jalan tol, apalagi ini merupakan tol besar yang termasuk dalam Trans Jawa milik PT Transjawa Paspro Jalan Tol,” ujar Fandy.

Pihaknya menyebut saat ini progress produksi sudah mencapai 100 persen dan akan dikirimkan bertahap ke proyek, serta ditargetkan proses suplai dan instalasi produk hingga proses grouting selesai sekitar akhir Mei 2023.

Baca juga: WSBP dipercaya dukung pembangunan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4

“Saat ini sudah terpasang 49 panel, sisa 21 panel. Target kami akan selesai proses pemasangan pada 22 Mei ini,” ujar Fandy.

Dia menyebut produk inovasi WSBP ini menjadi solusi untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan secara cepat dan efisien,yang mana jalan langsung bisa digunakan 3 - 4 jam setelah pemasangan dan pelaksanaan rangkaian uji coba.

“Proses pemasangan dilakukan dengan nyaman tanpa menutup jalan, yaitu dengan metode pemasangan per lajur sehingga lalu lintas dapat tetap diakses masyarakat selama pemasangan dan uji coba berlangsung,” ujar Fandy.

Dia menjelaskan, SPRigWP hasil produksi WSBP memiliki berbagai keunggulan, diantaranya, waktu instalasi yang lebih cepat, bisa digunakan untuk konstruksi jalan baru dan peningkatan jalan, serta bisa mengendalikan beban berlebih dan kerusakan jalan.

Selain itu, lanjut dia, memiliki daya tahan yang lebih lama, pemasangan lebih mudah, cepat, dan tepat, jalan dapat segera difungsikan, bisa meminimalisir penutupan jalan, serta memiliki biaya perawatan yang mudah.

Dia menyebut SPRigWP telah mendapatkan Paten dari Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum & HAM dengan Nomor IDP000080495 dan Spesifikasi Khusus Interim dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR sehingga dapat digunakan pada pembangunan/preservasi jalan di lingkungan Dirjen Bina Marga.

Baca juga: KSP: Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A dibuka fungsional saat Lebaran

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023