"Kita mengingatkan para operator agar driver ojol wajib punya BPJS, wajib dimudahkan dapat pulsa, dimudahkan mendapat ban, dan sparepart bagi para pengendara karena ini terkait keselamatan berkendaraan," kata Lasarus dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Lasarus kepada para pengemudi ojol menyampaikan pesan dan sentilan agar disiplin berlalu lintas.
"Kepada driver (pengemudi) ojol, kita meminta untuk mengutamakan keselamatan berlalu lintas baik bagi mereka, penumpang, dan orang lain yang ada di jalan,” ucapnya.
Baca juga: Ketua Komisi V minta operator perhatikan kesejahteraan pengemudi ojol
Baca juga: Ekonom: Kenaikan tarif ojol tak selalu diikuti kesejahteraan driver
Lasarus menilai masih ada pengemudi ojol yang berlawanan arah atau naik ke trotoar saat berkendara. Lasarus mengapresiasi kejujuran para pengemudi ojol saat diingatkan untuk tertib berkendara. Dia mendorong para pengemudi ojol untuk memberi contoh yang baik saat berkendara.
"Saya niatnya baik datang ke sini, mendukung bapak ibu sekalian dalam menghidupi keluarga. Membangun kesejahteraan keluarga," kata Lasarus.
Ia meminta operator agar soal perbaikan kesejahteraan pengemudi ojol diperhatikan.
"Kita berharap kepada para operator ojol. Tolong dari waktu ke waktu bisa memperbaiki nasib teman-teman ini. Jangan ditunda lagi," ucapnya.
Pesan tersebut Lasarus sampaikan dalam sambutannya pada program keselamatan berlalu lintas yang dihadiri ratusan pengemudi (driver) ojol/mitra, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus, serta pemangku kepentingan terkait di Lapangan Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023
