Paan (ANTARA News) - Kepala kepolisian Myanmar, Sabtu, mengatakan pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi sakit dan dirawat di rumahnya tapi membantah berita-berita dia masuk rumah sakit. "Dia berada di rumahnya sekarang. Dia diare dan telah mendapat perawatan dari dokternya," kata Mayjen Khin Yi kepada wartawan ketika mengunjungi negara bagian Karen, Myanmar timur. "Rumor-rumor ini sama sekali tidak benar," katanya tentang berita-berita dia masuk rumah sakit seperti dilaporkan AFP. Khin Yi mengatakan, dokter pribadi Aung San Suu Kyi telah mengunjunginya, Kamis, tapi ia tidak bersedia mengatakan apakah peraih Hadiah Perdamaian Nobel itu mungkin dibawa ke sebuah rumah sakit atau klinik untuk perawatan. Sebelumnya Lwin, jurubicara partai yang dipimpinnya Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), juga membantah laporan-laporan itu, yang berasal dari kelompok pengasingan yang tinggal di AS. Aung San Suu Kyi sedang berada dalam tahanan rumah dan hanya diizinkan melakukan kontak secara periodik dengan dokternya, yang tidak dapat segera dihubungi, Sabtu untuk diminta komentarnya. Para penguasa militer Myanmar yang tidak mempedulikan tuntutan internasional agar membebaskannya Mei lalu memperpanjang tahanan rumah Suu Kyi selama satu tahun. Pemimpin oposisi yang berusia 60 tahun itu ditahan di kediamannya di pinggir danau, Yangon menyusul serangan terhadap konvoinya oleh milisi yang didukung junta di daerah tengah negara itu, Mei 2003. Ia dijebloskan ke penjara setelah serangan itu tapi diizinkan pulang setelah menjalani operasi ginekologi empat bulan kemudian-- tapi kembali dikenakan tahanan rumah. Ia menjalani tahanan rumah lebih dari 10 dari 17 tahun karir politiknya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006