Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia mengenai pentingnya literasi teknologi untuk menangkal hoaks pada tahun Pemilu 2024 yang kerap disebarkan pihak tertentu melalui teknologi, seperti media sosial.

"Salah satu catatan yang dihadapi adalah kemajuan teknologi yang terjadi tidak dibarengi dengan literasi teknologi atau kemampuan untuk memahami teknologi itu sendiri. Saya kira ini menjadi pengingat bagi kita, bagaimana kemudian bisa mempersiapkan diri, mendidik lingkungan untuk lebih memahami yang terjadi," ujar Lestari.

Hal tersebut dia sampaikan saat memberikan sambutan dalam Forum Diskusi Denpasar 12 Edisi Ke-148 bertajuk "Mengantisipasi Hoaks di Tahun Pemilu", sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Rerie Lestari Moerdijat, di Jakarta, Rabu.

Lestari menyampaikan peredaran hoaks menjadi semakin masif pada tahun politik. Ia mengatakan dunia maya di tahun politik dihebohkan dengan berbagai macam informasi yang salah, menyesatkan, manipulatif, bahkan ada pula informasi yang sengaja dihadirkan pihak tertentu untuk menggiring opini publik.

Baca juga: Wakil Ketua MPR dorong realisasi target pendapatan sektor pariwisata
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Aksi hapus perundungan di sekolah harus konsisten


Ia menilai apabila dibandingkan dengan Pemilu 2014, hoaks semakin banyak dimanfaatkan untuk memenangkan peserta pemilu tertentu. Dengan demikian, lanjut dia, pertarungan pada Pemilu 2024 sejak saat ini telah terlihat semakin tidak sehat.

"Dibandingkan dengan 2014, pertarungan dan peperangannya, dalam tanda kutip, sudah menjadi semakin tidak sehat, tidak baik, dan yang jelas bahkan bisa mengakibatkan hal-hal yang akan kita sesali," ucap Lestari.

Selain Lestari, forum diskusi tersebut dihadiri  sejumlah narasumber, seperti Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong, Pengajar Hukum Pemilu Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) Titi Anggraini, dan Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Airlangga Suko Widodo.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023