Kami membawa seluruh pemain belakang, tengah, dan depan, kecuali dua kiper,"
Bandung (ANTARA News) - Tim "Maung Bandung" Persib memboyong 20 pemainnya untuk melakukan "Tour Papua" menghadapi Persiram Raja Ampat dan Persidafon Dafonsoro.

"Kami membawa seluruh pemain belakang, tengah, dan depan, kecuali dua kiper," kata Pelatih Persib Jajang Nurjaman di Bandung, Senin.

Dua kiper Bandung yang tidak turut dalam lawatan pertamanya ke Bumi Papua adalah Cecep Supriatna dan Rizky Bagja.

Kiper Cecep Supriatna diberi cuti karena dalam kondisi berkabung setelah ibundanya meninggal dunia pada Jumat lalu. Sedangkan Rizky terpaksa tinggal karena kuota tim telah penuh.

Persib yang menargetkan mampu meraih minimal empat angka pada laga tandangnya di daerah berhawa panas itu, sempat melakukan latihan pagi sebelum bertolak dari Mess Persib.

"Pagi ini latihan terakhir, ringan-ringan saja untuk menjaga kebugaran pemain yang akan melakukan perjalanan jauh," kata Jajang Nurjaman.

Pada kesempatan itu, Jajang menyatakan kondisi timnya siap tempur dan tidak ada yang terkendala dengan cedera ataupun akumulasi kartu kuning. Bek Maman Abdurahman yang absen dalam laga sebelumnya karena cedera juga turut serta dalam tour Papua.

Tim Persib dijadwalkan baru tiba di Papua pada Selasa, dan tim akan langsung melakukan penyesuaian dengan kondisi lapangan di sana.

"Persiapan yang cukup panjang menjelang laga ini diharapkan bisa memberikan hasil maksimal, secara tim semuanya utuh dan formasi komplit," kata Jajang.

Sementara itu bek Persib asal Suriah Naseer Al Sebay juga menyatakan kesiapannya untuk berangkat dalam laga tandang pertamanya bersama Persib Bandung. Pria jangkung asal Timur Tengah itu terpaksa harus berpisah dengan istri dan anaknya yang baru tiba di Bandung, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya tim Maung Bandung Persib berlatih khusus untuk melawan suhu panas yang mungkin dihadapi para pemain pada saat bertandang ke Papua melawan Persiram Raja Ampat dan Persidafon Dafonsoro.

"Dalam dua hari terakhir ini tim berlatih di siang hari, untuk membiasakan diri bermain pada kondisi lapangan dan cuaca panas. Hari Minggu ini juga tetap berlatih," kata Jajang.

Berbeda dengan persiapan tim menghadapi laga-laga sebelumnya, Persib memilih jam latihan di Lapangan Pusdikpom Cimahi pada saat terik matahari. Pasalnya cuaca di Raja Ampat dan Dafonsoro cukup panas untuk ukuran suhu udara di Bandung dan kota-kota lainnya di Indonesia.

Jajang menyebutkan suhu yang di atas rata-rata sangat berpengaruh kepada kebugaran pemain, sehingga harus dipersiapkan secara khusus melalui aklimatisasi.

(S033/N002)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013