Kami sedang evaluasi hal ini. Saya secara pribadi sangat menyayangkan dan turut berduka cita,"
Jakarta (ANTARA News) - Komisi Tinju Profesional Indonesia berjanji akan lebih memperhatikan keselamatan petinju profesional.

Ketua Umum KTPI Pusat Ruhut Sitompul di Jakarta, Senin, mengatakan pihaknya sedang melakukan rapat evaluasi terkait meninggalnya petinju belia Tubagus Setia Sakti setelah bertanding melawan pemain senior Ical Tobida, di Kejuaraan Nasional Ad Interim Versi KTPI pada Sabtu (26/1).

"Kami sedang evaluasi hal ini. Saya secara pribadi sangat menyayangkan dan turut berduka cita," katanya.

Dia mengatakan pada Senin, tim sedang rapat dengan para pelatih, manajer, wasit, juri, dan promotor untuk mengkaji tentang tindak lanjut dari kejadian itu. "Kami masih melakukan evaluasi dan belum diketahui hasil pastinya," katanya.

Hasil evaluasi itu, akan dikaji kembali pada Selasa (29/1), untuk memutuskan tindak lanjut guna mencegah peristiwa serupa yang menimpa Tubagus terulang kembali pada petinju lain.

Dalam evaluasi itu, Ruhut menjelaskan tentang perhatian pada kinerja pelatih dan manajer yang kurang dapat mengendalikan diri dan kurang memperhatikan keselamatan petinjunya.

Selanjutnya, Ruhut juga mengisyaratkan hukuman kepada pihak yang terbukti lalai dalam peristiwa itu.

Namun, pria yang juga politikus Partai Demokrat itu belum dapat memberitahukan mengenai sanksi itu hingga hasil evaluasi sudah diputuskan. "Ya nanti tunggu saja, belum dapat dijelaskan sekarang," katanya.

Pada Minggu (27/1), petinju muda profesional berusia 17 tahun Tubagus Setia Sakti meninggal dunia, akibat mengalami perdarahan di otak setelah bertarung melawan petinju senior Ical Tobida pada Kejuaraan Nasional Ad Interim Versi Komisi Tinju Profesional Indonesia KTPI. Pertarungan yang dijadwalkan 12 ronde itu disiarkan TVRI, Sabtu (26/1) malam.

Saat ronde kedelapan, wasit yang memimpin pertandingan terpaksa menghentikan pertandingan, karena Tubagus Setia Sakti beberapa kali mengangkat tangannya sebagai tanda tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Kejadian menyangkut petinju Tubagus Setia Sakti yang meninggal dunia itu, menambah daftar panjang petinju Indonesia yang meninggal dunia di atas ring tinju bayaran.

(I029/M029)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013