Maiduguri (ANTARA News) - Sejumlah penyerang bersenjata membunuh delapan orang di sebuah kota di kawasan terpencil Nigeria timurlaut pada akhir pekan, kata beberapa saksi, Senin.

Letnan Kolonel Sagir Musa, seorang juru bicara pasukan gabungan militer dan polisi di wilayah Borno, pusat kekerasan kelompok militan Boko Haram, mengkonfirmasi serangan di kota Gajigana itu namun tidak memberikan penjelasan terinci lebih lanjut, lapor Reuters.

Modu Bukar, seorang pedagang di kota itu, menyatakan melihat beberapa mayat setelah serangan tersebut, yang membuat penduduk yang panik segera berlari, dan ia mendengar suara tembakan selama serangan itu.

"Saya melihat delapan mayat setelah itu -- tiga orang muda dan lima kepala rumah tangga," katanya, dengan menambahkan bahwa ia tidak mengetahui siapa di balik insiden itu. "Pemakaman dilakukan hari ini."

Borno, negara bagian terpencil di Nigeria timurlaut yang berbatasan dengan Kamerun, Niger dan Chad di ambang Sahara, mengalami serangkaian kekerasan sejak Boko Haram meluncurkan pemberontakan terhadap pemerintah pada 2009.

Pekan lalu, kelompok bersenjata membunuh 23 orang di Nigeria utara dalam serangan-serangan yang ditujukan pada penjudi dan penjual daging binatang buas.

Kekerasan meningkat di Nigeria sejak serangan-serangan menewaskan puluhan orang selama perayaan Natal 2011 yang diklaim oleh kelompok muslim garis keras Boko Haram.

Kano, kota berpenduduk sekitar 10 juta orang di Nigeria utara, merupakan wilayah yang terpukul paling parah dalam kekerasan itu.

Rangkaian pemboman dan penembakan melanda Kano setelah sholat Jumat pada 20 Januari 2012, menewaskan 185 orang, dalam serangan-serangan yang diklaim oleh Boko Haram yang ditujukan pada markas polisi dan kantor-kantor polisi lain, sebuah bangunan kepolisian dan kantor imigrasi.

Penembakan juga terjadi di sejumlah daerah kota itu, yang sejauh ini luput dari kekerasan terburuk selama beberapa bulan ini yang dituduhkan pada kelompok muslim garis keras tersebut.

Satu sumber kepolisian Nigeria mengatakan kepada AFP pada 26 Januari 2012, sekitar 200 orang ditangkap setelah serangan itu.

Serangan-serangan itu merupakan operasi paling mematikan oleh kelompok tersebut dan ditujukan terutama pada kantor polisi.

Boko Haram mengklaim puluhan serangan di Nigeria, termasuk pemboman bunuh diri pada Agustus di markas PBB di Abuja yang menewaskan sedikitnya 24 orang.

Serangkaian serangan bom di kota Jos, Nigeria tengah, pada Malam Natal 2010 juga diklaim oleh Boko Haram.

Boko Haram meluncurkan aksi kekerasan pada 2009 yang ditumpas secara brutal oleh militer yang menewaskan sekitar 800 orang dan menghancurkan masjid serta markas mereka di kota Maiduguri, Nigeria timurlaut.

Kelompok itu tidak aktif selama sekitar satu tahun dan kemudian muncul lagi pada 2010 dengan serangkaian pembunuhan.

Penduduk Nigeria yang berjumlah lebih dari 160 juta orang terpecah di wilayah utara yang sebagian besar Muslim dan wilayah selatan yang umumnya Kristen. (M014)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013