Realitanya dari tahun ke tahun, tidak pernah mencapai 100 persen
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuntaskan rasio elektrifikasi kelistrikan 100 persen.

"Ini 'kan kami amati pengalaman dari tahun ke tahun, janjinya begitu terus, setahun 100 persen. Akan tetapi, apa aksinya?" katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Mulyanto menyoroti rasio elektrifikasi yang sampai saat ini masih 99.99 persen. Menurut dia, PLN selalu berdalih bahwa pada tahun 2024 akan menjadi 100 persen.

"Realitanya dari tahun ke tahun, tidak pernah mencapai 100 persen," ungkapnya.

Menurut dia, terdapat sejumlah permasalahan yang dialami PLN, di antaranya adalah jaringan transmisi, kesiapan titik-titik, dan kemampuan bayar masyarakat yang belum sesuai.

Oleh karena itu, Mulyanto mendorong agar seluruh pemangku kepentingan terkait, terutama Kementerian Keuangan melalui Komisi VI DPR RI, dapat menyiapkan anggaran penyertaan modal negara (PMN) agar dapat mendorong atau memenuhi listrik desa.

"Sementara itu, dari Komisi VII DPR RI, akan mendorong ke Kementerian ESDM RI untuk program pemasangan baru listrik. Ini yang bisa langsung memenuhi jumlah listrik yang belum menyala," jelasnya.

Hal lainnya yang menjadi sorotan Mulyanto adalah tingkat elektrifikasi yang dibagi dua antara kontribusi PLN sebesar 97 persen dan sisanya 1,8 persen yang merupakan kontribusi dari non-PLN.

Mulyanto mendorong agar data dari 1,8 persen yang merupakan kontribusi non-PLN dapat ditelusuri data terbarunya secara konkret.

"Mana yang masih menyala? Mana yang sudah mati," katanya.

Terkait dengan pembangunan listrik di daerah-daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T), Mulyanto berharap agar PLN dapat mengedepankan asas kenegaraan.

Untuk mencapai tujuan negara agar masyarakat dapat merasakan listrik betul-betul segera terwujud, lanjut dia, tentunya dengan mekanisme subsidi, kompensasi, dan sebagainya.

"Negara harus hadir menanggung itu, tidak kita berkata bahwa hanya orang kota yang boleh menikmati listrik," katanya menegaskan.

Mulyanto menginginkan agar BUMN energi dapat hadir utuh di tengah masyarakat, dan tidak mengedepankan profit, tetapi mendukung proyek-proyek strategis negara.

Baca juga: PLN Janjikan 19 desa terpencil Krayan benderang di Hari Kemerdekaan
Baca juga: Dana desa bisa digunakan untuk membangun pembangkit listrik

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023