BMKG memperkirakan masih ada potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang
Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) minta warga Sulawesi Utara (Sulut) mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah di provinsi tersebut. .

"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 28 Mei 2023," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle di Manado, Kamis.

Dia mengatakan, cuaca ekstrem masih berpeluang terjadi meskipun wilayah Sulawesi Utara akan memasuki musim kemarau.

Karena itu dia berharap masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana banjir, tanah longsor ataupun pohon tumbang.

"BMKG memperkirakan masih ada potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang," ujarnya.

Dia mengatakan, pada 26 Mei cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di wilayah Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Tenggara.

Masih di hari yang sama, kondisi cuaca seperti ini juga diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Sementara pada 27 Mei, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Sedangkan, pada 28 Mei diprediksi hanya melanda Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

"BMKG akan terus melakukan pemutakhiran data dan informasi kondisi cuaca ekstrem melalui kanal-kanal informasi yang ada," katanya.

Baca juga: BMKG keluarkan peringatan dini gelombang tinggi perairan Sulut

Baca juga: BMKG: Waspadai gelombang 2,5 meter perairan wilayah kepulauan

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023