Poltekpar Makassar sudah melakukan kajian mendalam terkait potensi wisata Sungai Je'ne Berang dan mendapat respons Kemenparekraf
Makassar (ANTARA) - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar telah melakukan kajian ilmiah terhadap potensi wisata Sungai Je'ne Berang di wilayah perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Kami di Poltekpar Makassar sudah melakukan kajian mendalam terkait potensi wisata Sungai Je'ne Berang dan mendapat respons dari Kemenparekraf," kata Direktur Utama Poltekpar Makassar Muhammad Arifin di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Poltekpar Makassar telah melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait Pengembangan Sungai Je'ne Berang sebagai Daya Tarik Wisata Kota Makassar.

Baca juga: Wali Kota Makassar klaim Lorong Wisata dongkrak pertumbuhan ekonomi

Kegiatan ini merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi Poltekpar Makassar dalam melakukan kajian pengembangan kepariwisataan daerah serta meningkatkan kualitas dan implementasi dalam perancangan kawasan wisata.

"Ini sebagai peran Poltekpar yang merupakan binaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenaprekraf)," katanya.

Menurut dia, dari hasil kajian ilmiah terkait potensi wisata Sungai Je'ne Berang, Poltekpar Makassar ditetapkan sebagai Center of Excellence Wisata Bahari, sehingga melihat peluang Kota Makassar sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan Ikon Wisata Bahari Nasional yang dapat bernilai jual tinggi.

"Jadi, Sungai Je'ne Berang menjadi salah satu yang dapat dijadikan ikon baru destinasi wisata bahari berbasis sungai,” ujarnya.

Baca juga: Disporapar Parepare menginovasikan kantor layaknya destinasi wisata

Baca juga: Poltekpar Makassar dan Dispar gencarkan wisata domestik
Sungai Je'ne Berang yang berada di wilayah perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Gowa menjadi kajian ilmiah Poltekpar Makassar Kemenparekraf untuk menjadi destinasi wisata bahari berbasis sungai. Antara/ Suriani Mappong

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023