Yerusalem (ANTARA) - Ratusan pemukim Israel yang dikawal ketat pasukan militer menerobos kompleks Masjid Al-Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur pada Kamis waktu setempat untuk memperingati hari raya Yahudi Shavuot .

Departemen Wakaf Islam di Yerusalem dalam sebuah pernyataan menyebutkan 252 pemukim Israel masuk ke halaman Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Mughrabi di sisi barat secara paksa. Pihaknya memperkirakan bahwa lebih banyak pemukim yang memaksa masuk pada sore hari.

Kelompok-kelompok Israel sebelumnya meminta para pemukim untuk mengintensifkan serangan di kompleks Masjid Al-Aqsa untuk merayakan hari Shavuot pada Kamis dan Jumat.

Menurut pihak departemen tersebut, polisi Israel juga mencegat masuk warga Palestina sejak subuh.

Sejak 2003 Israel telah mengizinkan para pemukim masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa hampir setiap hari.

Al-Aqsa merupakan tempat paling suci ketiga bagi umat Islam. Sementara, Yahudi menyebut kompleks Masjid Al-Aqsa sebagai Bukit Bait Suci (Temple Mount) lantaran dua kuil Yahudi berada di tempat tersebut pada zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, yang merupakan lokasi dari masjid Al-Aqsa, selama perang Arab-Israel pada 1967.

Israel kemudian mencaplok seluruh kota tersebut pada 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Palestina kutuk Israel yang adakan pertemuan di kompleks Al-Aqsa

Baca juga: Eks tentara Israel kembalikan kunci Al Aqsa yang dicuri 56 tahun lalu

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023