Di Jeddah ada acara yang tidak kalah pentingnya yaitu bisnis forum, potensi kerjasama ekonomi dengan Timur Tengah. Oleh karena itu kita ingin dengan potensi Indonesia terkini sebagai anggota G8 dan tujuan utama investasi global kita ingin kerjasama y
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, dirinya akan mendorong peningkatan kerjasama ekonomi dengan Timur Tengah terutama dalam bidang investasi.

Hal ini dikatakan Presiden dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu Sore, saat akan memulai lawatannya ke empat negara Afrika dan Timur Tengah.

Presiden dalam kesempatan itu mengatakan, upaya tersebut menjadi salah satu agenda yang akan ia bawa dalam lawatannya ke Saudi Arabia saat dirinya menghadiri dan menjadi pembicara dalam forum bisnis di Jeddah.

"Di Jeddah ada acara yang tidak kalah pentingnya yaitu bisnis forum, potensi kerjasama ekonomi dengan Timur Tengah. Oleh karena itu kita ingin dengan potensi Indonesia terkini sebagai anggota G8 dan tujuan utama investasi global kita ingin kerjasama yang lebih riil lagi dengan Timur Tengah," katanya.

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah mengatakan, dalam lawatannya Presiden kali ini ingin mengajak para investor di kawasan Timur Tengah untuk ikut serta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Kan pemerintah juga membuat target penciptaan satu juta lapangan pekerjaan baru. Dan itu kan membutuhkan investasi," katanya.

Menurut dia, peningkatan kerjasama dengan kawasan tersebut misalnya terkait pembuatan kilang minyak.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rombongan memulai lawatan empat negara Afrika dan Timur Tengah.

Presiden dan rombongan bertolak dengan pesawat kepresiden Rabu sore, sekitar pukul 17.00 WIB untuk melawat delapan hari ke Liberia, Nigeria, Mesir dan Arab Saudi dan tiba kembali di tanah air pada 7 Februari mendatang.

Menurut Presiden dalam konferensi pers, lawatan kali ini memiliki agenda untuk memperkuat kerjasma bilateral dan agenda multilateral.

Presiden akan memulai lawatan ke Monrovia, Liberia. Kemudian dilanjutkan menuju Nigeria, Arab Saudi, dan diakhiri kunjungan ke Mesir.
(M041)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013