korban sudah dievakuasi ke Tulehu menggunakan KM Pisang
Ambon (ANTARA) - Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku, Sabtu berhasil menemukan kapal cepat yang hilang di perairan Kesui, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sejak Rabu (24/5) malam.

Satu unit kapal cepat berpenumpang 5 orang, itu ditemukan dalam kondisi selamat.

"Korban sudah dievakuasi ke Tulehu (Pulau Ambon) menggunakan KM Pisang," kata Direktur Polairud Polda Maluku Kombes Pol Handoyo Santoso, di Ambon, Sabtu.

Mereka yang ditemukan selamat yaitu empat orang laki-laki dan seorang perempuan. Di antaranya dua warga Desa Otademan yakni Sahrul Rumada, dan Abd. Rahman Elagan, serta dua warga Desa Effa yaitu Mia Rumakefing (perempuan) dan Duka Keliki, serta Ridwan Keliat warga Desa Sik-sik, SBT.

Baca juga: 12 penumpang KM Lalong Koe yang tenggelam di NTT ditemukan selamat
Baca juga: Basarnas: dua nelayan kebocoran kapal di Wakatobi ditemukan selamat

​​​​​
Kapal cepat yang dilaporkan hilang sejak Rabu (24/5) pukul 21.00 WIT ini ditemukan oleh KM. Maya Mandiri 16. Kapal itu ditemukan pada koordinat 4° 00. 000" S 129° 51. 000" E, Sabtu sekira pukul 03.00 WIT.

Ia mengungkapkan, kapal cepat tersebut dilaporkan hilang setelah berangkat pada Rabu (24/5) pukul 11.00 WIT dari Desa Derak, Kecamatan Pulau Gorom, dengan tujuan Desa Eva, Kecamatan Kesui Watubela, SBT.

Setelah dilaporkan hilang, operasi SAR kemudian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari personel Polairud, Basarnas, masyarakat dan instansi terkait lainnya.

"Dengan ditemukannya korban dalam keadaan selamat, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," ucapnya.

Baca juga: Enam korban kapal karam di Air Bangis ditemukan selamat di Maligi
Baca juga: Tim SAR temukan kapal KM Dua Putra Raya yang bawa 19 penumpang
Baca juga: HNSI: Pencarian 11 ABK yang hilang di Samudra Hindia dihentikan

 

Pewarta: Winda Herman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023