Selain Ganjar Pranowo, sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI juga hadir, di antaranya Ahmad Basarah, Ribka Tjiptaning, Sri Rahayu, dan Sukur Nababan.
Hadir pula Rano Karno, Ananta Wahana, Ichsan Soelistyo, Marinus Gea, dan Hasbi Jayabaya serta ribuan kader dan pengurus partai PDI Perjuangan Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, Ganjar Pranowo memandang perlu melanjutkan berbagai program pembangunan, termasuk di antaranya di Provinsi Banten, salah satunya pembangunan tol Serang-Panimbang secara bertahap. Pembangunan ini baru selesai satu tahap dari tiga tahap.
Ganjar mengatakan bahwa Banten memiliki kekhasan atau keistimewaan dengan keberadaan ulama, salah satunya ulama yang sangat terkenal adalah Syekh Nawawi Al Bantani.
"Dalam catatan saya, dahulu ada gurunya para ulama yang sangat luar biasa itu ada di Banten. Siapa beliau, yaitu Syekh Nawawi Al Bantani," kata Ganjar.
Ia berharap kader PDI Perjuangan dan masyarakat Banten harus bisa mendekat dan berkonsultasi dengan para ulama tersebut agar mendapatkan saran dan masukan-masukan yang bagus.
Dengan input dan output pembangunan infrastruktur di Banten, menurut dia, salah satunya jalan tol Serang-Panimbang. Maka, daerah-daerah di Banten harus menjemput pembangunan itu agar menjadi outcome bagi kesejahteraan masyarakat Banten.
"Berapa exit tol yang ada apakah dipastikan sampai pada pusat-pusat industri atau tidak? Bagaimana pertumbuhan ekonomi dengan adanya akses jalan itu?" kata Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Usai melakukan konsolidasi dengan kader dan pengurus PDI Perjuangan Banten dan kabupaten/kota, Ganjar Pranowo melanjutkan kunjungannya ke DPW PPP Banten dan bertemu sukarelawan.
Baca juga: PDIP siapkan strategi kemenangan Ganjar Pranowo di Banten
Baca juga: PDIP antisipasi politik identitas di Jabar jelang Pemilu 2024
Pewarta: Mulyana
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023
