Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin menyelamati "sahabatnya" Recep Tayyip Erdogan yang memenangi pemilihan presiden Turki yang digelar pada Minggu(28/5) waktu setempat.

Putin menyebut kemenangan Erdogan itu sebagai bukti rakyat Turki menghargai kebijakan luar negeri Erdogan yang independen.

"Kemenangan dalam pemilu ini adalah buah alami dari kerja tanpa pamrih Anda sebagai kepala negara Republik Turki, bukti nyata dukungan rakyat Turki kepada upaya Anda dalam memperkuat kedaulatan negara dan menjalankan kebijakan luar negeri yang independen," kata Putin dalam sebuah pesan kepada Erdogan seperti disampaikan Kremlin.

"Kami sangat menghargai sumbangsih pribadi Anda dalam memperkuat hubungan persahabatan Rusia-Turki dan kerja sama yang saling menguntungkan dalam berbagai bidang," sambung Putin.

Putin mengaku sangat mementingkan proyek-proyek bersama seperti pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Turki di Akkuyu yang sedang dikerjakan oleh perusahaan energi Rusia, Rosatom, dan sebuah pusat gas yang diusulkan Putin saat di Turki.

Presiden Belarus Alexander Lukashenko yang menjadi sekutu setia Putin juga menyampaikan ucapan selamat dengan memuji Erdogan karena berhasil menciptakan stabilitas setelah gempa bumi yang mengguncang Turki pada awal tahun ini.

"Saya memandang Anda tokoh politik yang kuat dan layak serta sahabat Belarus," kata Lukashenko.

"Kita memiliki kepentingan yang sama dalam meredakan situasi internasional, memantapkan keamanan pangan, dan resolusi-resolusi damai untuk setiap sengketa," ujarnya.

Sumber: Reuters

Baca juga: Menangkan Pilpres putaran kedua, Erdogan kembali jadi presiden Turki

Baca juga: Biden selamati Erdogan, nantikan kerja sama lebih erat

 

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023