Jangan sampai ada jatuh korban
Pekanbaru (ANTARA News) - Kawanan gajah liar kembali keluar dari habitatnya bahkan hingga "bermukim" di halaman rumah warga Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Tidak hanya merusak tanaman perkebunan, gajah-gajah itu juga terkadang bertahan di halaman rumah warga," kata Brinda, warga Jalan Batin Muajolela, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, dihubungi per telepon dari Pekanbaru, Jumat.

Kawanan gajah liar yang berjumlah sekitar empat hingga enam ekor itu menurut dia keluar dari hutan sudah sejak satu pekan terakhir.

Awalnya, kata dia, gajah-gajah itu berkeliaran di wilayah perkebunan dan merusak tanaman kelapa sawit milik warga sekitar.

"Namun lama kelamaan, gajah-gajah itu justru sering melintasi wilayah permukiman warga. Beberapa di antaranya bahkan tidur-tiduran di halaman rumah," katanya.

Akibatnya, kata dia, kebanyakan warga lebih memilih untuk berdiam diri di rumah dan meninggalkan aktivitas berkebun.

"Kami sudah berupaya untuk mengusir gajah-gajah itu, namun tidak berhasil. Kadang pergi, tapi tidak lama kemudian balik lagi," katanya. Warga mengharapkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera menerjunkan timnya untuk menghalau gajah liar itu.

"Jangan sampai ada jatuh korban," katanya.

Pihak pejabat BKSDA Riau yang dihubungi per telepon mengaku telah mendapat informasi tersebut dan bakal menerjunkan timnya untuk menghalau kawanan gajah liar. Kawasan Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, merupakan areal yang paling sering dilintasi oleh kawanan gajah liar.

(KR-FZR)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013