"Menempatkan pariwisata sebagai sektor prioritas merupakan rencana pembangunan yang sangat strategis," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam rapat paripurna peringatan HUT Kota Curup ke 143 di DPRD Rejang Lebong, Senin.
Dalam sambutan dibacakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Bengkulu RA Denni, Gubernur Bengkulu menjelaskan, sektor pariwisata di Kabupaten Rejang Lebong dapat memberikan perubahan untuk menstimulasi nilai tambah terhadap sektor lain.
Pariwisata diharapkan mampu menjadi pengungkit yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan, di mana keberhasilan pembangunan bidang pariwisata dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya pariwisata yang berkualitas dan tentunya sumber daya itu telah kita miliki sehingga harus dimaksimalkan lagi.
Kabupaten Rejang Lebong, menurut dia, memiliki berbagai potensi pariwisata baik berupa gunung, air terjun, danau dan hutan yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik.
Ia mengatakan Pemprov Bengkulu akan terus mendorong kabupaten/kota di wilayah itu mengembangkan potensi pariwisata dan potensi lainnya sehingga bisa memajukan Provinsi Bengkulu ke depannya.
Sementara Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi mengatakan daerah itu saat ini tengah memprioritaskan pembangunan di sektor pariwisata dan pertanian yang telah menjadi sektor unggulan.
Dia mengajak berbagai elemen masyarakat di daerah itu untuk berperan aktif dalam menyukseskan pembangunan yang telah dilaksanakan maupun dalam perencanaan sehingga bisa mengejar ketertinggalan serta mensejajarkan diri dengan daerah lainnya di Tanah Air.
Menurut dia, peringatan HUT Kota Curup yang dilaksanakan setiap tahun diisi dengan berbagai kegiatan seperti pekan budaya daerah, bazar UMKM, berbagai lomba dan pementasan kesenian serta budaya lokal maupun kesenian nusantara.
Baca juga: Ashanty diminta bantu promosikan potensi wisata Rejang Lebong
Baca juga: Warga Rejang Lebong kembangkan wisata alam Bukit Batu Lantana
Baca juga: Kemenparekraf latih penggiat pariwisata di Rejang Lebong
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
