Islamabad (ANTARA News) - Setidaknya 22 orang tewas dan 40 orang lebih terluka saat seorang pelaku bunuh diri menyasar orang-orang di luar masjid di Distrik Hangu, Pakistan barat laut, Jumat sore (1/2), demikian menurut laporan polisi dan media lokal.

Aparat Kepolisian Distrik, Mian Muhammad Saeed, mengatakan kepada media bahwa seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan jaket peledak di luar sebuah masjid saat orang-orang meninggalkan rumah ibadah usai menunaikan shalat Jumat di daerah Patt Bazar di Hangu, provinsi baratlaut Khyber Pakhtunkhwa.

Laporan-laporan sebelumnya menyatakan, bom dalam serangan itu dipasang pada sepeda motor yang diparkir di luar masjid dan diledakkan menggunakan pengendali jarak jauh namun Aparat Kepolisian Distrik kemudian mengonfismas bahwa kejadian itu adalah serangan bom bunuh diri.

Tim penyelamat mengatakan, sedikitnya 12 orang tewas di tempat sementara 10 lainnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Distrik Hangu, demikian laporan Xinhua.

Sumber-sumber rumah sakit mengatakan, lebih dari 40 orang terluka dan mendapat perawatan di rumah sakit serta ada enam orang yang terluka berat sehingga harus dipindahkan ke distrik tetangga supaya bisa mendapatkan perawatan intensif.

Sayap analisis Regu Penjinak Bom menyatakan sekitar tujuh sampai delapan kilogram bahan peledak digunakan dalam ledakan itu.

Segera setelah insiden mengerikan itu polisi dan pasukan keamanan lain bergegas ke lokasi dan mengepung daerah tersebut. Semua titik pintu keluar kota diblokir dan daerah sekitar diperiksa.

Belum ada kelompok atau organisasi gerilyawan yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari mengecam insiden tersebut dan memerintahkan penyelidikan cepat atas insiden tersebut. Dia juga meminta rumah sakit memberikan perawatan medis yang tepat kepada orang-orang yang terluka.

(H-AK)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013