Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu meminta sebanyak 1.341 desa di sembilan kabupaten segera mencairkan dana desa tahap II sebesar 40 persen dari total anggarannya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Bengkulu RA Denni di Rejang Lebong, Bengkulu, Selasa, mengatakan jumlah dana desa yang dialokasikan pemerintah pusat ke Provinsi Bengkulu tahun 2023 mencapai Rp1,46 triliun.

"Total dana desa yang diterima 1.341 desa se-Provinsi Bengkulu tahun 2023 mencapai Rp1,46 triliun, di mana hingga triwulan kedua ini, sudah 30 persennya dicairkan oleh desa-desa di Provinsi Bengkulu," kata dia.

Dia menjelaskan pencairan dana desa tahap I tersebut paling akhir pada 23 Juni 2023 dan dilanjutkan pencairan tahap II sebesar 40 persennya.

"Saat ini, masih ada beberapa desa yang belum mencairkan dana desa tahap I, kami menghimbau kepada seluruh kepala dinas PMD dan camat untuk mendampingi desa-desa ini," terangnya.

Sejauh ini, kendala desa-desa yang belum mencairkan dana desa tahap I, kata dia, karena belum adanya kesepakatan rencana kegiatan apa yang akan dilaksanakan di dalam APBDes, sehingga harus diajukan kembali guna diverifikasi dan dinaikkan ke badan pengelolaan keuangan masing-masing daerah.

Selain itu, tambah dia, belum selesai SPJ triwulan pertama, kemudian adanya permasalahan di tingkat desa karena kepala desanya tersandung masalah hukum sehingga dana desanya tertunda.

"Kami imbau camat dan pendamping desa untuk melakukan pendampingan supaya proses pencairan di desa yang bermasalah ini bisa berjalan, karena desa yang belum mencairkan tahap I ini tidak bisa langsung ke tahap II," sebut Denni.

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023