Berlin (ANTARA News) - Striker Brazil, Ronaldo, memiliki kesempatan pertama untuk memperlihatkan bahwa ia masih memiliki arti dalam turnamen Piala Dunia, ketika timnya turun lapangan melawan Kroasia, Selasa. Brazil, tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan mereka, sudah memenangi pertandingan pertama Piala Dunia sejak 1982 dan kini sebagai favorit untuk maju ke putaran kedua dari kompetisi penyisihan Grup F. "Sembilan puluh sembilan persen dunia mengatakan Brazil merupakan tim favorit. Jadi hasil seri saja sudah merupakan sukses kami," kata pemain tengah Kroasia Igor Tudor kepada wartawan setelah diumumkan masuk dalam susunan pemain Minggu. "Rasanya amat sensasional bila kami menang," katanya. Pelatih tim nasional Brazil, Carlos Alberto Parreira, dengan rasa percaya diri tinggi mengumumkan nama para pemainnya pada 3 Mei lalu, termasuk semua para pemain top mereka. Di antaranya terdapat mereka yang dijuluki Kuartet Magic yaitu Ronaldinho, Ronaldo, Adriano dan Kaka. Pelatih tim nasional Kroasia, Zlatko Kranjcar, yang timnya bermain imbang 1-1 pada pertandaingan persahabatan melawan Brazil Agusutus lalu, tidak menunjukkan kejutan dalam timnya, termasuk Tudor yang berada dalam lima pemain yang menempati lini tengah. Memang ada suara-suara tidak enam atas pilihan Parreira, tapi bila ada pemain yang butuh perbaikan rasanya komentar itu ditujukan kepada Ronaldo. Pencetak gol terbanyak pada Piala Dunia 2002 mengalami musim kompetisi amat frustrasi bersama Real Madrid, utamanya karena ia mengalami cedera kecil serta tidak begitu harmonisnya hubungannya dengan para pendukungnya. Pertandingannya terakhir berlangsung pada 8 April, ketika timnya bermain imbang 1-1 lawan Real Sociedad dan ia mengalami cedera di otot pahanya, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006