Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D mengikuti gladi bersih sekaligus meninjau lokasi Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Selasa, (31/5).

Ia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan dan mengikuti Upacara Bendera di Daerahnya masing-masing, hal itu sebagai rasa nasionalisme.

Dirinya mengatakan pelaksanaan Peringatan Upacara Hari Lahir Pancasila bisa dilaksanakan secara langsung yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah maupun secara daring melalui Televisi Nasional dan kanal media sosial BPIP RI.

Upacara memperingati Hari Lahir Pancasila tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.

"Dalam Kepres ditegaskan 1 Juni merupakan libur nasional dan pemerintah dan seluruh komponen bangsa dan masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila", ujarnya.

Seluruh pedoman upacara memperingati Hari Lahir Pancasila juga ditegaskan dalam Surat Edaran BPIP tentang Hari Lahir Pancasila tahun 2023 dan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2023.

Dalam kesempatan yang sama Wakil Kepala BPIP Dr. Drs. Karjono Atmoharsono, S.H., M.Hum Upacara akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo sebagai Inspektur Upacara dan Dewan Pengarah BPIP Prof. Dr. (HC.) Hj. Megawati Soekarnoputri beserta jajarannya.

"Selain itu juga peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 yang dipusatkan di Jakarta ini akan dihadiri kurang lebih 4000 tamu undangan", ujarnya.

Ia mengaku tema Harlah Tahun ini adalah "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global" dan tagline "Aktualisasi Pancasila, Energi Pertumbuhan Indonesia".

Dirinya berharap Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila selain diikuti oleh Komponen masyarakat di dalam negeri juga diikuti seluruh kantor dan lembaga dan masyarakat Indonesia di luar Negeri.

Sementara itu Sekretaris Utama BPIP sekaligus ketua pelaksana Hari Lahir Pancasila 2023 Dr. Adhianti, S.I.P., M.Si memastikan persiapan seluruh pendukung sudah matang termasuk pasukan Upacara.

Ia menjelaskan jumlah personel Upacara Harlah Pancasila 1 Juni 2023 dipersiapkan sebanyak 867 orang dan cadangan 72 orang dari berbagai unsur Paskibraka, TNI, Polri, PNS, Pelajar, Satsik dan Perangkat Upacara.

Ia juga mengatakan berdasarkan Surat Edaran pakaian yang akan digunakan dalam Upacara Peringatan Harlah Pancasila yakni Pria dan Wanita menggunakan Pakaian Adat, TNI, Polri menggunakan Pakaian Dinas Upacara. 

Selain itu ia mengaku, sebagai upaya antisipasi terjadi hujan, Pelaksanaan Upacara akan dilaksanakan di dalam Monas (cawan) dengan kapasitas personel upcara terbatas.

"Nanti jika terjadi hujan dan antispasi lainnya, maka upcara akan dilaksanakan di cawan Monas tanpa tamu undangan", ujarnya.

Pelaksanaan Upacara akan dilaksanakan pada pukul 07.00 WIB untuk pemerintah Pusat, Daerah yang berada di bagian wilahah Barat kecuali DKI Jakarta. Sedangkan pukul 08.00 WTA untuk Pemerintah Daerah di Wilahah Tengah dan pukul 09.00 WIT untul pemeringah daerah wilayah Timur.

Ia menuturkan Upacara Hari Lahir Pancasila ini juga melibatkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat pusat tahun 2022 yang akan diangkat sebagai Purna Paskibraka Duta Pancasila tahun 2023.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023