Untuk pemberangkatan pertama calon haji masuk kelompok terbang (kloter) 4
Cirebon, Jabar (ANTARA) - Calon haji (calhaj) asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sudah mulai diberangkatkan ke Asrama Haji Indramayu, untuk selanjutnya akan berangkat ke Tanah Suci di Arab Saudi melalui Embarkasi Kertajati.

"Untuk pemberangkatan pertama calon haji masuk kelompok terbang (kloter) 4," kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Kabupaten Cirebon Yuto Nasikin di Cirebon, Rabu.

Ia mengatakan calon haji dari Kabupaten Cirebon sebanyak 2.412 orang ditambah sembilan petugas sehingga total mencapai 2.421 orang.

Menurutnya, dari total itu terbagi menjadi delapan kloter, di mana enam kloter merupakan calon haji dari Kabupaten Cirebon, dan dua kloter digabungkan dengan kabupaten lain.

“Untuk kloter ada delapan, enam utuh dan dua digabung dengan calon haji dari kabupaten lain,” ujarnya.

Saat ini, kata Yuto Nasikin, calon haji angkatan ke-4 sudah berangkat ke Asrama Haji Indramayu, untuk menunggu giliran berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Embarkasi Kertajati.

Sementara itu anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Selly Andriany Gantina mengatakan, bagi calon haji asal Kabupaten Cirebon yang masuk dalam klaster 4, diharapkan bisa mendapatkan pelayanan yang lebih baik.

Apalagi, Komisi VIII DPR sudah pernah berkunjung ke Asrama Haji Indramayu, dan meminta sejumlah fasilitas di asrama jemaah haji ditingkatkan.

“Kami sudah meminta pihak pengelola untuk membenahi Asrama Haji Indramayu, terutama terkait ketersediaan air yang selama ini dikeluhkan oleh calon jemaah haji asal Kabupaten Majalengka,” demikian Selly Andriany Gantina .

Baca juga: Sebanyak 410 calon jemaah dari Kabupaten Cirebon diberangkatkan

Baca juga: Dirjen PHU Kemenkes: Jamaah lansia diprioritaskan pada musim haji 2023

Baca juga: Otoritas Arab Saudi mengizinkan Bandara Kertajati menjadi titik keberangkatan Haji 2023

Baca juga: Kemenhub: Penerbangan haji pertama dari Kertajati berjalan lancar

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023