Pengecekan akan dilakukan pada esok hari untuk melihat jelas kerusakan fasilitas di pelabuhan ini."
Kalianda (ANTARA News) - Terjangan angin puting beliung disertai hujan deras pada Senin malam yang berlangsung sekitar 20 menit merusak sejumlah fasilitas umum dan atap bangunan di kawasan Pelabuhan Bakauheni di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung.

Salah satu petugas dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Devi Andry, di Bakauheni mengatakan kerusakan fasilitas pelabuhan berupa kaca jendela lantai dua gedung ASDP, lalu atap bangunan serta mess milik pegawai yang letaknya di luar kawasan pelabuhan.

Meski tidak ada korban jiwa, kata dia, angin puting beliung itu membuat suasana cukup kacau yang disertai hujan deras sejak Senin petang, angin berasal dari arah laut pelabuhan itu.

"Pengecekan akan dilakukan pada esok hari untuk melihat jelas kerusakan fasilitas di pelabuhan ini," kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya saat ini tetap menjaga kewaspadaan terhadap pelayaran kapal karena dikhawatirkan cuaca buruk terjadi sewaktu-waktu.

Sementara itu, aktivitas penyeberangan tidak ada masalah karena pada saat peristiwa itu layanan kapal sedang sepi baik menaikan maupun menurunkan penumpang.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni AKP Harto Agung Cahyono, angin puting beliung itu, selain di dalam pelabuhan beberapa bagian atap bangunan seaport interdiction juga lepas dan berterbangan terbawa kencangnya terpaan angin.

"Terpaan angin puting beliung juga merusak tulisan beberapa fasilitas di luar areal pelabuhan lainnya," kata dia.

Ia menambahkan, sekitar pukul 21.00 WIB kondisi cuaca sudah cerah hujan dan angin sudah tenang kembali di kawasan pelabuhan itu. (KTA)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013