... sesekali masih terjadi guguran kubah lava dalam volume kecil... "
Kupang, NTT (ANTARA News) - Aktivitas Gunung Rokatenda masih terjadi, ditandai kerontokan lava dari gunung berapi aktif itu. Akan tetapi guguran lava itu cenderung semakin sedikit volume dan kekerapannya. 

Koordinator Pemantau Gunung Api Iya, Egon, dan Rokatenda, yang berpusat di Ropa, Kabupaten Ende, Flores, Towa Tiba Petrus, mengatakan, "Aktivitas setelah letusan hingga saat ini seperti biasa. Hanya sesekali masih terjadi guguran kubah lava dalam volume kecil."

Gunung Rokatenda di Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (2/2) pukul 23.36 WITA dilaporkan meletus lagi dan menyebarkan abu vulkanik ke sebagian besar wilayah di Pulau Flores.

Letusan Gunung Api itu menyemburkan abu vulkanik antara 3.000-4.000 meter dari permukaan laut dan mengguyur wilayah di empat kabupaten di Pulau Flores mulai dari Maumere, Ende, Nagekeo hingga Kabupaten Ngada.

Menurut Petrus, letusan itu tidak membahayakan keselamatan penduduk, tetapi warga hanya diminta untuk mengenakan masker untuk menghindari serangan penyakit sesak napas, terutama pada anak-anak.

Towa juga menegaskan, Gunung Rokatenda masih tetap berstatus Siaga III dan sejauh ini tidak ada perubahan status pascaletusan susulan pada Sabtu (2/2).

(B017/C004)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013