Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta Pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan biaya kesehatan di Tanah Air.

"Sejumlah langkah antisipasi dalam menjawab berbagai tantangan sektor kesehatan harus segera dilakukan, termasuk tren biaya kesehatan nasional yang diperkirakan meningkat di atas angka inflasi nasional," kata Lestari, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya, survei dari Mercer Marsh Benefits (MMB) mengenai tren kesehatan di tahun 2023 menunjukkan bahwa biaya kesehatan di Indonesia diprediksi terus meningkat hingga mencapai kenaikan sebesar 13,6 persen.

Lestari mengatakan prediksi peningkatan biaya kesehatan tersebut melebihi proyeksi di Asia yang hanya sebesar 11,5 persen dan melebihi inflasi keuangan Indonesia pada 2022, yakni sebesar 5,5 persen. Oleh karena itu, menurut dia, perkiraan tersebut harus mendapat perhatian serius dari Pemerintah.

"Jangan sampai masyarakat terkendala mendapatkan pelayanan kesehatan karena hambatan pembiayaan," ujar dia.

Di samping itu, Lestari mengingatkan perluasan layanan pembiayaan kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) juga harus konsisten dilakukan oleh Pemerintah dengan sistem yang lebih mudah diakses masyarakat.

Berikutnya, tambah dia, berbagai upaya pelayanan kesehatan yang bersifat pencegahan pun harus segera diperluas ke daerah-daerah di Tanah Air.

Lestari juga mendorong para pemangku kepentingan, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk memberikan dukungan sepenuhnya terhadap sejumlah langkah perluasan

kesehatan yang bersifat pencegahan melalui kelengkapan peralatan dan tenaga kesehatan yang kompeten di setiap daerah.

Menurut Lestari, kolaborasi yang kuat dari para pemangku kepentingan di sektor kesehatan berperan penting dalam mewujudkan berbagai strategi peningkatan pelayanan kesehatan nasional itu.

Baca juga: BPJS catat biaya layanan diagnosa gagal ginjal Rp22,2 T pada 2014-2022

Baca juga: Menkes: Transformasi kesehatan tekan belanja kesehatan di masa depan

 

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023