Minggu depan kami jemput bola, kami datangi untuk mengecek apa masalahnya.
Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu segera mendatangi pabrik kelapa sawit untuk mempertanyakan alasan membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga penetapan pemerintah provinsi sebesar Rp1.822 per kilogram.

"Minggu depan kami jemput bola, kami datangi untuk mengecek apa masalahnya," kata Kepala Distan Kabupaten Mukomuko M Rizon, di Mukomuko, Jumat.

Sebanyak 10 pabrik kelapa sawit di daerah ini membeli tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dengan harga berkisar Rp1.580 per kilogram hingga Rp1.650 per kg, lebih murah dibandingkan dengan harga penetapan pemerintah provinsi sebesar Rp1.822 per kilogram.

Pemerintah Provinsi Bengkulu menetapkan harga pembelian buah sawit di tingkat pabrik sebesar Rp1.822 per kg. Kemudian pemerintah menetapkan harga terendah Rp1.556 per kg dan harga tertinggi Rp2.089 per kg.

Ia mengatakan, harga pembelian TBS kelapa sawit di tingkat pabrik kelapa sawit saat ini mengalami penurunan terus-menerus.

Dia menyebutkan, harga sawit di PT KSM turun dari sebesar Rp1.670 per kg menjadi Rp1.590 per kg, harga sawit di PT Muko Muko Indah Lestari turun dari sebesar Rp1.690 per kg menjadi Rp1.610 per kg, PT Sentosa Sejahtera Sejati turun dari sebesar Rp1.670 per kg menjadi Rp1.610 per kg.

Harga sawit di PT Surya Andalan Primatama turun dari sebesar Rp1.750 per kg menjadi Rp1.610 per kg, harga sawit di PT Karya Agro Sawitindo turun dari sebesar Rp1.670 per kg menjadi Rp1.590 per kg, harga sawit di PT Daria Dharma Pratama turun dari sebesar Rp1.690 per kg menjadi Rp1.610 per kg.

Harga sawit di PT Bumi Mentari Karya turun dari sebesar Rp1.690 per kg menjadi Rp1.610 per kg, harga sawit di PT Gajah Sakti Sawit turun dari sebesar Rp1.710 per kg menjadi Rp1.630 per kg, PT Usaha Sawit Mandiri turun dari sebesar Rp1.640 per kg menjadi Rp1.580 per kg.
Baca juga: Pabrik sawit di Mukomuko masih tetap beroperasi normal
Baca juga: Luhut: Pemerintah segera bangun pabrik CPO di Bengkulu

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023